Tangerang - Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi atau REPDEM, DPC Kota Tangerang, Endro Yulianto S.E mengapresiasi langkah tegas Kapolri dan jajarannya yang melakukan upaya bersih-bersih internal tanpa pandang bulu dan status.
Pasalnya, Polri kembali mendapatkan sorotan publik terkait berita menggemparkan baru-baru ini yakni adanya penangkapan bekas ajudan Jusuf Kalla Irjen Teddy Minahasa terkait narkoba.
"Langkah ini menjadi bukti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen akan penggal kepala, usai Sambo yang terseret penembakan Brigadir J kini eks ajudan JK yang baru mau menduduki Kapolda Jatim Teddy Minahasa,” tegas Endro Yulianto S.E Ketua REPDEM Kota Tangerang, saat dihubungi wartawan Jumat (14/10/2022).
Lebih lanjut Endro Yulianto S.E Mengatakan, baru di era Jenderal Listyo Sigit, ada Kapolri yang pemberani ingin mengubah wajah Polri semakin baik.
Menurutnya, Kapolri tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum baik itu anak buahnya maupun Kepalanya dan Jenderal Listyo tidak main-main dengan urusan narkoba.
"Polri tidak tebang pilih bagi siapapun anggota Polri yang terlibat narkoba. Kapolda saja dibabat,” tuturnya.
Pihaknya menyayangkan justru yang terseret kasus Narkoba adalah sekelas Kapolda, yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat justru terlibat kasus narkoba.
“Ini cerminan bagaimana seorang pejabat Polri yang harusnya jadi panutan anggota tapi malah terseret kasus narkoba. Semoga Polri terus berbenah, mulai dari kepala hingga anak buahnya. Kami yakin Polri bisa mengubah image nya dan makin dicintai oleh rakyatnya,” pungkasnya.
(Tim/Red)