Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Rapimnas GMNI, DPD Sumut Serukan Aksi Sikapi Tiga Tahun Kepemimpinan Jokowi-Maaruf

SerikatNasional
17 Okt 2022, 20:21 WIB Last Updated 2022-10-18T08:09:40Z

 


SUMUT - Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Sumatera Utara (DPD GMNI SUMUT) menyerukan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk mendesak DPP GMNI menginstruksikan seluruh kader GMNI untuk turun ke jalan menyikap 3 tahun perjalanan pemerintahan Jokowi-Maaruf.


"Banyak problem dan kebijakan yang tidak berpihak terhadap rakyat selama 3 tahun ini, oleh karena nya dalam momen 3 tahun kepemimpinan Jokowi, GMNI harus turun ke jalan," tegas Fairuz Nasution, delegasi DPD GMNI SUMUT di Rapimnas, Jakarta, Senin (17/10/2022).


Kata Fairuz selama Tiga tahun berjalan, rezim Jokowi-Maaruf cenderung mewakafkan diri kepada oligarki, sehingga kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pun sangat berpihak pada kepentingan pemodal yang notabene merugikan kaum Marhaen.


"Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja adalah bukti nyata, bahwa Jokowi, lebih berpihak pada pemodal, padahal UU tersebut jelas membuat buruh semakin sengsara karena terjebak pada politik upah murah kaum modal," urai Fairuz.


Fairuz juga menyoroti  kebijakan kenaikan BBM beberapa waktu yang lalu. menurut nya, kebijakan itu juga satu cash yang membuktikan bahwa Jokowi sama sekali tidak memiliki sense of crisis terhadap rakyat marhaen.


Fairuz juga mengatakan selama kepemimpinan Jokowi, demokrasi mengalami kemunduran luar biasa hal itu dapat dilihat dari amatan sederhana dimana kebebasan berpendapat justru dihadapkan oleh represif aparat.


"Berbagai survei terpercaya juga menunjukkan hasil demikian, bahwa selama rentang 3 tahun telah terjadi kemunduran demokrasi," cetus Fairuz.


DPD GMNI SUMUT juga menyikapi bobroknya institusi POLRI dengan banyaknya permasalahan yang melibatkan anggota Polri diantaranya kasus Ferdy Sambo, tindakan represip aparat,  tragedi Kanjuruhan Malang, isu konsorsium 303, Narkoba dan masih banyak kasus lainnya yang mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi tersebut. 


Selanjutnya, DPD GMNI SUMUT juga menyoroti banyaknya permasalahan Agraria yang sampai hari ini belum diselesaikan pemerintahan jokowi-maaruf dengan baik. 


"Untuk itu sebagai insan Pejuang Pemikir-Pemikir Pejuang, dan sebagai momentum berkumpulnya seluruh kader GMNI se-Indonesia, DPD GMNI SUMUT meminta langsung kepada DPP GMNI, setelah forum RAPIMNAS yang terhormat ini selesai, untuk aksi turun ke jalan menyikapi seluruh persoalan kaum Marhaen"! Cetusnya mengakhiri.


(Theofilus)