 |
| Apel Peringatan HUT PGRI Ke 77 Dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 di Toang, Kelurahan Lempang Paji, Kecamatan Elar Selatan, Manggarai Timur (Photo Source: Fansi Gunawan/MSN) |
BORONG - Dalam rangka memperingati HUT PGRI Ke 77 Dan Hari Guru Nasional Tahun 2022. Delapan belas lembaga pendidikan di wilayah Rembong melaksanakan kegiatan apel bersama di Toang, Kelurahan Lempang Paji, Kecamatan Elar Selatan, Manggarai Timur pada Jumat (25/11/2022).
Kegiatan HUT PGRI Ke 77 Dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 dengan tema "Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan Indonesia Kuat Indonesia Maju".
Pantauan Media Serikat Nasional, kegiatan HUT PGRI Ke 77 Dan Hari Guru Nasional dihadiri oleh para guru dan siswa dari 18 lembaga pendidikan mulai dari Paud, SD, MIS, SMP, SMA dan SMK yang berada di Kecamatan Elar dan Elar Selatan serta tokoh masyarakat, orang tua murid, Kepala Puskesmas Lempang Paji serta jajarannya.
Gabriel Gani, S.Pd selaku pembina upacara yang juga Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Elar Selatan ketika diwawancarai oleh media menyampaikan bahwa dalam aspek pendidikan kunci utamanya adalah tanggung jawab.
"Tanggung jawab sebagai orang tua, sebagai guru dan juga sebagai masyarakat tetapi karena pertimbangan waktu, konsep itu konsep itu saya tidak kemukakan. Tapi saya yakin bahwa pada kegiatan-kegiatan yang sama di tahun berikut pasti semua itu akan di sampaikan pada saat kegiatan-kegiatan penting seperti ini," ungkapnya.
Sementara itu, Gaspar Ajang, S.Pd selaku inisiator kegiatan HUT PGRI Ke 77 Dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 di wilayah Rembong menyampaikan bahwa Konsep awal selain melalui beberapa kali pertemuan-pertemuan para kepala sekolah tingkat MKKS Manggarai Timur tentang PGRI.
"Namun yang lebih tereksplisit dalam pikiran saya bahwa guru harus bersatu. Lalu bagaimana cara guru bersatu, Langkah yang diambil yang pertama adalah harus laksanakan kegiatan apel HUT PGRI tahun ini. Sebelum kearah itu, tentu banyak hal yang dipikirkan yaitu saya coba merencanakan untuk pertemuan awal dengan 18 kepala sekolah dari tingkat Paud, SD, SMP, MIS, SMA dan SMK sewilayah Rembong," ungkapnya.
Dalam rapat itu, ada beberapa poin yang diputuskan, tetapi yang paling penting harus adakan apel dan hari ini sudah terlaksana.
"Kami adalah guru yang ada di satu wilayah besar ini. Namun diantara sesama kami, kami kadang tidak saling mengenal, misalnya dari MIS tidak mengenal di SMP ini begitu sebaliknya. Maka pada kegiatan hari ini kami betul-betul disatukan dalam sebuah warna yang berbeda, dari agama dan tingkat pendidikan. Lalu yang menjadi ambisi saya, bahwa kegiatan ini harus jadi dan terlaksana dengan baik. Karena yang ada di dalamnya para kaum cendekiawan dan cendikiawati orang-orang hebat semua, guru-guru hebat dan saya yakin kegiatan ini akan terlaksana dengan baik," tuturnya.
Gaspar Ajang yang juga Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Elar Selatan berharap pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk perhatikan fasilitas pendidikan beberapa lembaga di wilayah Rembong.
"Sebab kualitas pendidikan itu tidak terukur dari kualitas guru saja, tapi juga di ukur dari sarana dan prasarana yang ada. Sedangkan untuk kami yang kewenangan di provinsi kami hanya mengharapkan kepada gubernur juga kepala dinas untuk lebih perhatikan soal fasilitas terutama ruang kelas, laboratorium dan ruang guru dan fasilitas lainnya termasuk MCK," tutupnya. (Fansi Gunawan)
