SUMENEP - Pada bulan November Puskesmas Kecamatan Rubaru mengadakan mini loka karya lintas sektor di Kecamatan Rubaru yang dihadiri Tokoh Masyarakat, Kepala Desa, Camat Rubaru, Kapolsek Rubaru, Danramil serta seluruh Forpimka Kecamatan Rubaru.
Dalam kegiatan tersebut Puskesmas Rubaru melakukan sosialisasi terkait pencegahan penanganan demam berdarah.
Diketahui ada kasus demam berdarah di beberapa desa di Kecamatan Rubaru, sedangkan kasus paling banyak di Desa Mandala Kecamatan Rubaru.
"Kami himbau kepada masyarakat untuk mencegah demam berdarah dengan cara 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur)," paparnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Rubaru, Ibu Desy menyampaikan akan meningkatkan pelayanan Puskesmas Rubaru sesuai dengan standart operasional prosedur.
"Insyaallah ketika kita melaksanakan tugas sesuai dengan SOP masyarakat yang akan menilainya, yang terpenting kita memaksimalkan pelayanan," jelasnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan dengan adanya aplikasi "Siap Lahir", siapapun masyarakat yang melahirkan di Puskesmas Rubaru akan langsung mendapatkan KK baru dan Akte Lahir.
"Asalkan yang bersangkutan banyinya sudah diberi nama, karena proses pendaftarannya harus ada namanya. Jadi kehamilan berapa bulan sudah dipersiapkan dua nama sehingga nanti langsung diproses untuk Akte Lahirnya sebelum pulang," tandasnya.
Ia berharap, pada saat musim hujan masyarakat agar menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan.
"Jadi jangan sampek ada jentik nyamuk baik dikamar mandi maupun di penampungan dan harus dikuras setiap minggu satu kali," jelasnya.
Diketahui Puskesmas Kecamatan Rubaru menjadi lima Puskesma percontohan di Kabupaten Sumenep.
(Tim/red)