BORONG - Warga Kampung Gorong Desa Rana Gapang Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur adakan kegiatan bakti sosial di jalur Mombok - Elar pada Rabu (23/11/2022).
Kegiatan bakti sosial ini dihadiri segenap warga dua RT yakni RT 017, RT 016 dan di pimpin langsung oleh ketua RT masing-masing yaitu Finsensius Belang ketua RT 017 dan Antonius Hatu ketua RT t 016 dan juga kepala dusun Compang Yuliana Hija.
Terpantau di lokasi kegiatan terlihat semangat dan antusias warga dari dua RT tersebut melakukan penggalian dititik rawan yaitu di Wae Wera jalur Mombok - Elar. Selama ini pada titik ini sangatlah prihatin kondisinya. Kendaraan yang melewati harus ekstra hati-hati karena pada titik ini tanahnya miring sehingga besar kemungkinan jika terus dibiarkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apalagi ini mau masuk musim hujan.
Atas dasar itu warga kedua RT di Kampung Gorong beramai-ramai melakukan proses penggalian agar tanahnya rata sehingga setiap pengguna kendaraan lebih terjamin keselamatannya jika melintasi titik rawan ini.
Kepada media ini ketua RT 017 Finsensius menyampaikan bahwa pada hari ini kami warga dua RT berada disini untuk melakukan bakti sosial sebagai bentuk peduli lingkungan.
"Kami peduli makanya kami berinisiatif mengajak seluruh warga untuk mengadakan bakti sosial di Wae Wera yang selama ini kondisinya cukup rawan bagi kendaraan roda empat khususnya. Kami melihat posisi tanahnya agak miring makanya kami melakukan penggalian sampai rata, sehingga pengguna jalan atau kendaraan lebih terjamin keselamatannya jika melewati titik ini," ujar Finsensius.
Lebih lanjut Finsensius mengatakan bahwa rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan hingga tiga hari kedepan.
"Mulai hari ini hingga tiga hari kedepan kami terus melakukan penggalian dititik ini hingga tanahnya benar-benar rata, juga hingga semua tanah yang menutupi badan deker akan kami bersihkan sehingga airnya kembali teraliri pada lubang deker. Karena selama ini dekernya tertutup batu dan tanah hasil erosi saat hujan, sehingga tanahnya menumpuk seperti ini. Kami peduli apalagi ini mau musim hujan yang jelas jika tanahnya tidak digali atau dekernya tidak dibersihkan maka terjadilah banyak tumpukan tanah disini, sehingga terjadilah kemiringan seperti pada sebelum-sebelumnya," ujarnya.
Finsensius berharap kepada segenap warga yang hadir agar dalam beberapa hari kedepan kita tetap semangat dengan penuh rasa memiliki dan peduli dalam menyelesaikan proses pengerjaan di area wae wera ini sehingga setiap pengguna jalan Terjamin keselamatannya.
"Semoga kita tetap semangat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar kita jangan tunggu ada perintah, jangan tunggu ada uang, jangan tunggu ada bencana baru kita bergerak. Jangan tanyakan apa yang negara berikan untukmu tetapi tanyakan apa yang engkau berikan untuk negaramu," tutur Finsen.
Dalam kesempatan itu juga telihat sekcam Elar Gregorius B. Surung ikut memantau proses kegiatan bakti pada hari ini.
Sekcam Elar memberikan semangat dan mengapresiasi untuk segenap warga Gorong yang hadir di lokasi Wae Wera.
"Saya merasa berterima kasih untuk kepedulian masyarakat dan bangga dengan semangat gotong royongwarga Gorong Desa Rana Gapang yang telah giat melakukan kegiatan bakti dijalur utama Mombok - Elar," pungkasnya.
Selanjutnya sekcam Elar berharap serta mengajak warganya agar selalu peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Harapannya bagi kita semua terlebih yang wilayahnya berada di sekitar badan jalan utama agar selalu memperhatikan got jalan, apalagi ini mau masuk musim hujan. Agar gotnya tetap dibersihkan sehingga air tidak menggenangi badan jalan sehingga bisa mengurangi resiko kerusakan badan jalan ataupun kecelakaan akibat licin serta jalan berlumpur. Sehingga para pengguna jalan terjamin keselamatannya juga lingkungan kita tetap bersih dan rapih," tutupnya.
(Ejhii Serlenso)