Foto Kompas.com |
SUMENEP - Sengkarut Pencairan bantuan sosial di Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sempat ramai diperbincangkan dan diduga bermasalah.
Puluhan warga penerima manfaat (KPM) datangi kantor pos setempat. Kedatangan warga desa dibawah naungan Kecamatan Pragaan itu sempat tak menerima undangan pencairan meski terdaftar sebagai penerima bansos di halaman resmi Kementerian Sosial (Kemensos).
Kepala Dinas Sosial Sumenep Achmad Zulkarnaen akan turun ke Desa Jaddung untuk mengurai masalah pencairan bansos tersebut. Dinsos akan menggandeng pihak Pos Sumenep untuk mengurai masalah yang ada.
"Memang dinas sosial itu memotori dan mengawasi pelaksanaan sesuai dengan aturan yang ada, walaupun kan data (bansos) itu langsung dari Kemensos langsung ke Kantor Pos, tetapi kami tetap diberi tugas untuk mengawasi pelaksanaan itu," kata Zulkarnaen kepada dikutip Kompas.com, Selasa (29/11/2022).
"Hari ini kami akan mengadakan inspeksi ke aparat desa (Jaddung) kami sudah berkoordinasi dengan PT Pos untuk turun ke lapangan guna memastikan urutan masalahnya," lanjutnya.
Zulkarnaen menyebut, Dinas Sosial akan mencari titik temu terkait masalah pencairan bansos di Desa Jaddung tersebut.
Namun, jika ditemukan pelanggaran, bukan tak mungkin pihaknya akan melaporkan kejadian itu ke Kemensos.
"(Kalau ditemukan pelanggaran) kami di sini mempunyai kewajiban untuk melaporkan ke kemensos, itu aja kewajiban kami," tuturnya.
Eksekutif Manager PT Pos Kantor Cabang Sumenep Nur Lailiana mengaku akan mendatangi Desa Jaddung untuk meminta penjelasan terkait undangan pencairan yang diduga sempat ditahan.
Lailiana mengaku, pihaknya sudah memberikan undangan pancairan kepada pihak desa tiga hari sebelumnya. Namun, ia heran warga Desa Jaddung justru mendatangi kantornya dan mengaku tak mendapat undangan.
"Pasti kami akan meminta penjelasan, karena (pihak Desa Jaddung) dihubungi tidak bisa, nanti kami akan ke desa (Jaddung) untuk meminta penjelasan," kata dia.
Sementara, Kepala Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Kusnadi membantah disebut tak membagikan undangan dari Pos kepada KPM.
Menurutnya, undangan dari Kantor Pos untuk pencairan bantuan sudah diantarkan kepada warga yang masuk KPM kendati sempat terlambat karena hujan.
"Memang agak telat, karena malam sebelum pencairan hujan, jadi di antar paginya," singkatnya. Sebelumnya, sejumlah warga Desa Jaddung mendatangi Kantor Pos Prenduan untuk menanyakan undangan pencairan bansos, Senin (28/11/2022) .