Jombang-Ada pemandangan menarik pada momen peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2022, hari ini. Terlihat sejumlah pengendara motor (pemotor) berhenti di simpang empat Monumen Ki Hajar Dewantara (Simpang Empat SMA 2 Jombang) dan mengheningkan cipta. Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat selalu memiliki rasa jiwa kebangsaan dan cinta Indonesia.
Pemandangan tersebut terlihat sekitar pukul 08.15 WIB. Selama 5 menit, para pengguna jalan dari empat penjuru mata angin berhenti di masing-masing lampu merah di simpang empat tersebut.
Tidak hanya pengguna jalan, para pelajar di sekitar simpang empat monumen Ki Hadjar Dewantara (simpang empat SMA 2 Jombang) itu juga turut keluar ke jalan. Mereka bersama mengheningkan cipta dan menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November.
Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh petugas Satlantas Polres Jombang. Meski dilakukan di jalan, namun upacara Hari Pahlawan di jalan raya itu terlihat cukup khidmat.
Kasatlantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto menjelaskan, kegiatan ini merupakan intruksi Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto untuk melakukan upacara di simpang-simpang jalan dengan mengajak tokoh masyarakat, para pelajar dan lainnya.
"Tadi kita laksanakan dengan khidmat mengheningkan cipta dan menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menghormati para pahlawan yang gugur mendahului kita," kata AKP Rudi usai kegiatan, Kamis (10/11/2022).
Ia mengatakan, lokasi itu dipilih karena berada di tengah kawasan pendidikan. Selain itu, juga terdapat monumen Ki Hadjar Dewantara yang merupakan salah satu tokoh pahlawan nasional.
Kasat Lantas berharap, upacara Hari Pahlawan yang dilakukannya bersama pelajar dan pengguna jalan bisa menanamkan rasa nasionalisme dan mengingatkan jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia.
"Mengingat di sini dikelilingi oleh sekolah-sekolah dan pelajar. Intinya kita ingin memberikan motivasi ke para pelajar untuk mencintai tanah air, untuk mengenang jasa pahlawan dan untuk membangkitkan jiwa nasionalismenya. Jadi adik-adik sudah terdidik mulai sekarang," tegasnya.
(Ysf)