 |
| Kuriyaten warga Desa Sumber Rejo berfoto dengan ekspresi gembira di lokasi proyek pelebaran jalan/Doc. Serikatnasional.id |
Jombang - Perluasan jalan dari Desa Denanyar menuju Desa Megaluh , ternyata sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Jombang kota dan Kecamatan Megaluh.
Kuriyaten seorang Ibu warga Ds Sumber Rejo yang tiap hari siang malam harus melalui akses jalan ini dalam aktivitas sehari-hari. Bahkan antar jemput anaknya ke SMP 4 Banjar.
"Saya tiap pagi dan siang pasti antar jemput anak saya yang sekolah di SMP 4 Banjar dowo, saya sangat senang dengan pelebaran jalan tersebut, karena dengan akses jalan yang lebar bisa mengurangi kepadatan kendaraan di jalan," katanya.
Dengan begitu lalulintas kendaraan bisa lancar . "kalau terkait pohon pinggir jalan yang di tebangi saya yakin sama pemerintah nantinya akan di tanami kembali ". Ungkap Kuriyaten dengan senyum lebar .
Beda lagi keterangan dari Marti seorang guru yang mengajar di SMPN 2 Megaluh, Sebagai salah satu Guru di SMP 2 Megaluh tentunya saya sering sekali melintas di jalur jombang- Megaluh tersebut.
"Selama ini memang kami rasa ruas jalan tersebut sudah tidak memenuhi sarat karena terlalu sempit , syukur lah sekarang sudah di perlebar oleh pemerintah , tentunya dengan begitu aktivitas masyarakat bisa lebih lancar," jelas guru IPS tersebut.
Menurutnya manfaat pohon untuk penghijauan memang bermanfaat, akan tetapi, kalau pelebaran jalan manfaatnya lebih bagus.
"Ya kita harus merelakan penebangan pohon tersebut , toh nanti setelah pembangunan jalan selesai pinggir-pinggirnya kan bisa ditanami kembali," jelas gu guru yang mengaku warga Desa Sumber Agung .
Sedangkan Suyanto seorang pengrajin ukiran Kayu dari Desa Ngogri Kecamatan Megaluh, yang sering melalui jalan tersebut ketika kirim hasil kerajinan nya berpendapat.
"Saya sangat setuju dengan pelebaran tersebut karena selama ini sering terjadi kecelakaan dan kalau kita mengendarai mobil dan harus bersimpangan dengan mobil yang berlawanan arah salah satu dari kita harus rela turun dari jalan aspal kalau tidak begitu pasti tidak muat. Dan untuk kebaikan tentu nya kita harus merelakan pohon-pohon di sepanjang jalan tersebut di tebang," gagas Suyanto.
Beda lagi apa yang di ceritakan Serda Budiono anggota Marinir yang setiap hari pulang pergi Jombang-surabaya. Baginya pelebaran jalan tersebut sangat baik dan sangat membantu kelancaran aktivitas warga.
"Saya kira sebagian besar warga Kecamatan Megaluh sangat setuju dan senang atas pelebaran jalan tersebut kalau ada yang tidak suka dengan dalih penebangan pohon saya yakin itu cuma sebagian kecil," seru Serda Budiono.
Sedangkan M. Zainuddin Arif yang merupakan Kepala Desa Megaluh ketika dimintai pendapatnya menyampaikan pelebaran jalan tersebut masuk di usulan prioritas Kecamatan Megaluh pada penganggaran tahun 2023. akan tetapi di PAK tahun ini sudah mulai dikerjakan.
"Alhamdulillah karena hal itu sangat bermanfaat bagi masyarakat karena sebelumnya sering sekali terjadi kecelakaan dan bahkan ada yang sampai meninggal dunia , kita semua tahulah bahwa kondisi jalan tersebut dulunya sangat sempit sedangkan jumlah kendaraan yang lalu lalang semakin banyak," ujarnya.
Jadi lanjut kades, pelebaran jalan itu sangat penting dan menurut saya sangat mendesak agar bisa mengurangi laka lantas di jalur tersebut dan perlu di ketahui semenjak ada tambangan yang bisa mengangkut mobil jalur tersebut semakin padat.
"Artinya pelebaran jalan merupakan solusi yang terbaik untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas tersebut," tegas Kades Megaluh tersebut.
Sedangkan Iptu Wawan Purwoko Kapolsek Megaluh ketika dimintai keterangan melalui telfon menjelaskan pelebaranjalan antara Megaluh - Jombang tersebut merupakan hasil Musrenbang tingkat kecamatan untuk di usulkan ke pemerintahan Kabupaten.
"Memang konsekwensinya pohon-pohon yang terdampak pelebaran jalan tersebut, harus di tebang dan semua itu kan untuk kebaikan bersama," pungkas Kapolsek Megaluh tersebut.
(Sobi)
