Tangerang - 77 Tahun Indonesia merdeka dari penjajahan, tetapi bangsa ini masih mempunyai 24,4 persen anak-anak yang mengalami stunting.
Stunting adalah gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan gizi buruk, terserang infeksi yang berulang, maupun stimulasi psikososial yang tidak memadai demikian yang disampaikan Indrawati Arsyad Wakil Ketua DPC PDIP KOTA Tangerang Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Anak menyikapi masalah Stunting kepada awak media Senin (23/1/2023).
Acara yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Tangerang yang juga Ketua DPC PDIP Kota Tangerang yakni Gatot Wibowo, S.IP, BKKBN Provinsi Banten seluruh Anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi PDIP dan Sayap Partai REPDEM, BAMUS, dan BMI juga FORKOMPINDA Kecamatan Cipondoh di Kelurahan Kenanga Kecamatan Cipondoh Tangerang ini sangat Meriah, terlihat tingginya antusias masyarakat yang hadir berbondong bondong untuk memperoleh informasi terkait Stunting.
Lebih lanjut Indrawati Arsyad katakan bahwa Seorang anak didefinisikan sebagai stunting jika tinggi badan menurut usianya lebih dari dua standar deviasi, di bawah ketetapan Standar Pertumbuhan Anak WHO.
Menurutnya penyebab Stunting pada Anak ada dua, yakni faktor lingkungan dan genetik.
"Lingkungan adalah aspek penting yang masih dapat diintervensi sehingga perawakan pendek atau stunting dapat diatasi. Faktor lingkungan yang berperan dalam menyebabkan perawakan pendek antara lain status gizi ibu, pola pemberian makan kepada anak, kebersihan lingkungan, dan angka kejadian infeksi pada anak. Selain disebabkan oleh lingkungan, stunting dapat disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal. Namun sebagian besar stunting disebabkan oleh kekurangan gizi, " jelasnya.
Sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa masa usia anak-anak di bawah lima tahun adalah masa-masa keemasan (golden age) bagi pertumbuhan anak. Pada masa tersebut anak-anak akan menyerapkan informasi dari lingkungan sekitarnya dan akan terekam lama dalam memorinya.
Hal ini akan menentukan pola pikir dan perilakunya dimasa yang akan datang. Sehingga pada masa tersebut sangat penting untuk diberikan asupan nutrisi yang cukup serta stimulus atau rangsangan komunikasi, dan perilaku yang benar dari lingkungannya terutama orang tua dan keluarganya oleh karena itu DPC PDIP Kota Tangerang hari ini menggelar sosialisasi stunting sekaligus memperingati hari ulang tahun Ketua Umum PDI PERJUANGAN yakni Hj. Megawati Soekarnoputri yang ke 76 thn.
Dengan menggelar makan bareng bersama 100 ibu hamil utk mencegah stunting, agenda ini diadakan oleh seluruh DPC serentak se Indonesia bekerja sama dengan badan dan sayap partai.
Dapur Umum Hari Ini, juga memberikan makanan siap saji khususnya kepada Ibu Hamil dan Balita, hal ini membuktikan bahwa Kami partai PDI Perjuangan, selalu peduli kepada rakyat, dan selalu berada di garis depan untuk kesejahteraan serta Kesehatan Masarakat.
Adapun hal yang menjadi dasar pelaksanaan acara ini menurutnya "Apabila pemberian gizi dan stimulus komunikasi dan karakter tersebut tidak cukup, maka anak tersebut bisa mengalami perlambatan pertumbuhan atau stunting, berat badan, tinggi badan, dan kemampuan motorik dan sensoriknya lebih rendah dari anak-anak lain pada usianya, untuk itu PDI PERJUANGAN Hadir ditengah tengah masyarakat," pungkasnya.
(Dwi Wahyudi)