SUMENEP - Dewan Pengurus Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Guluk-Guluk Cabang Sumenep merespon aspirasi dan persoalan masyarakat Desa Guluk-Guluk, penyampaian aspirasi dilakukan GMNI melalui forum audiensi dengan pemerintah Desa setempat pada 10 Januari 2023 di Balai Desa Guluk-Guluk, Selasa (10/01/2023).
Adapun persoalan yang dibawa yakni ambruknya saluran irigasi sehingga berakibat pada akses jalan yang berada tepat disamping irigasi juga ikut ambruk separuh, serta digunakan untuk aktivitas pertanian masyarakat. Letaknya di Dusun Guluk-Guluk Tengah, Desa Guluk-Guluk, Kec. Guluk-Guluk, Sumenep. Pasalnya saluran irigasi tersebut ambruk sejak beberapa pekan yang lalu dan menghambat laju aktivitas pertanian warga hingga mengikis separuh jalan yang sering dilalui warga.
Ambruknya saluran sangat dikeluhkan masyarakat, tidak terkecuali Rofik salah satu warga sekitar ambruknya saluran irigasi yang juga bergantung pada saluran air tersebut untuk pengairan sawahnya, ia mengaku sangat kesulitan karena ambruknya saluran tersebut.
"saya dan juga warga sini setiap hari lewat jalan itu, mengakut pupuk ke sewah juga lewat disana, airnya (untuk pertanian) pakai dari saluran yang disana, pokoknya repot sejak itu ambruk," Jelas Rofik.
Akibat dari banyaknya keluhan dari masyarakat, Dewan Pengurus Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Cabang Sumenep, beraudiensi dengan Kepala Desa Guluk-Guluk untuk segera dilakukan perbaikan, baik diaggarkan dalam RAPBDes tahun 2024 untuk jangka waktu yang panjang. Alimuddin, Ketua GMNI manyampaikan bahwa dalam sementara waktu akan dilaksanakan perbaikan dengan cara gotong royong secara bersama, baik dari Kepala Desa Guluk-Guluk dan masyarakat bahu membahu pemberbaikinya dalam waktu dekat.
"sudah kami sampaikan ke kades guluk-guluk, beliau juga sepakat dengan usulan kami bahwa ini akan dianggarkan pada tahun ini untuk pengerjaan tahun 2024, dan juga kepala desa menyarankan agar kami juga berkoordinasi ulang dengan masyarakat karena akan juga dilakukan pelebaran jalannya pada saluran irigasi. Untuk sementara waktu kades sepakat akan melakukan perbaikan ini dengan cara bergotong royong dengan masyarakat dan para tokoh," tegas Ali.
(Rob/Red)
