Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Proses Morfologis Unsur Serapan Dalam Bahasa Manggarai

@SerikatNasional
1 Feb 2023, 09:35 WIB Last Updated 2023-02-01T03:55:37Z
Foto: Berto Mandur

SERIKAT NASIONAL - Sebagian dari kita mengenal bahwa dalam Bahasa Manggarai dapat dibentuk dengan penambahan afiks ataupun sebuah proses pengulangan. Yang menjadi sebuah pertanyaan baru dari kita adalah ”apakah semua bentuk serapan mengikuti semua pembentukan kata yang selama ini diterapkan dalam  bentuk-bentuk Bahasa Manggarai Asli?” Ataukah kita tidak  sadar bahwa bahasa yang kita gunakan sudah diasimilasikan atau belum diasimilasikan?

Untuk menjawab persolan diatas, setidaknya kita perlu mengetahui sifat atau kondisi seperti apa bentuk serapan yang yang penulis maksudkan disini. Serapan yang dimaksud adalah serapan yang sudah lama menjadi keluarga Bahasa Manggarai sehingga sudah tidak disadari lagi keasingannya. Berikutnya adalah bentuk serapan yang masih baru sehingga masih terasa keasingannya.

Kali ini penulis ingin menitikfokuskan pada proses morfologis unsur serapan Bahasa Manggarai yang sudah lama menjadi bagian dari keseharian dalam komunikasi kita sehingga tidak terasa sekali keasingannya.
Saya ingin fokuskan untuk beberapa contoh kosa-kata Bahasa Manggarai yang merupakan unsur serapan Bahasa Asing.

Yang Pertama, kata “Tuluk” dalam Bahasa Manggarai  yang artinya “melihat” merupakan salah satu contoh Bahasa Manggarai hasil serapan dari bahasa Asing “To Look” yang bacanya “tu luk” dan memiliki arti yang sama yaitu “melihat”. 

Berikutnya contoh lain yaitu kata “hu“ dalam Bahasa Manggarai untuk menyatakan apakah ada orang  dan atau  bisa digunakan untuk menanyakan “siapa” orang yang kita tidak tahu persis yg berasal dari suatu sumber suara. Kata “hu” bisa kita gunakan untuk menerangkan “siapa”. Dan kata “Hu” ini bisa juga merupakan salah satu cotoh lain kosa kata hasil serapan dari Bahasa asing (English) “Who” dan dibaca “hu” dan memiliki arti yang sama yaitu “Siapa”.  

Kedua contoh diatas merupakan perwakilan dari bagaimana sebagian kosa-kata Bahasa Manggarai merupakan sebuah proses morfologis untuk hasil serapan dari Bahasa  Asing khususnya dari Bahasa Inggris sendiri. Dan itu merupakan serapan yang sudah lama menjadi keluarga Bahasa Manggarai sehingga sudah tidak disadari lagi keasingannya.

Penulis: Berto Mandur