Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Polres Pamekasan, bersama Thanks Institut Indonesia, menggelar Training Motivasi Emotional Spiritual Quotient (ESQ), Self Recharge dan Hypnotheraphy

SerikatNasional
10 Mar 2023, 20:13 WIB Last Updated 2023-03-10T13:13:06Z


PAMEKASAN - Polres Pamekasan yang merupakan jajaran Polda Jatim bersama Thanks Institut Indonesia, menggelar Training Motivasi Emotional Spiritual Quotient (ESQ), Self Recharge dan Hypnotheraphy, pada Selasa (07/03/2023) pagi.


Tujuan digelarnya ESQ tersebut, dalam rangka pengembangan kompetensi spiritual dan kompetensi sosial bagi Anggota Polri, menuju Polri yang Persisi.


Tidak hanya itu, Training Motivasi ESQ tersebut juga sebagai bentuk ikhtiar untuk memperkuat karakter dan akhlak terpuji para Anggota Polres Pamekasan.


Hal ini disampaikan oleh Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana, saat membuka Training Motivasi Emotional Spiritual Quotient (ESQ).


Acara tersebut digelar di gedung Bhayangkara Polres Pamekasan yang turut dihadiri oleh Kapolres Pamekasan, Wakapolres Pamekasan, PJU, Kapolsek jajaran Polres Pamekasan, PJ Ketua Bhayangkari bersama Pengurus Bhayangkari serta Anggota Polres Pamekasan.

 

Menurut Kapolres Pamekasan, Training Motivasi harus on the track, mengembangkan potensi Anggota agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, terampil, mandiri, demokratis dan berbudaya.


Selain itu dalam konteks globalisasi saat ini, penguatan aspek emosional dan spiritual semakin dibutuhkan, seperti halnya ketika Anggota bertugas, dalam mewujudkan pengguna jalan untuk keselamatan, pemberian pengetahuan untuk berlalu lintas


“Tanpa integritas dan emosional serta spiritual yang kuat, kita hanya akan jadi penonton dan tak akan mampu menentukan nasibnya sendiri," katanya.


Motivasi ESQ ini menjadi sangat relevan terutama untuk kalangan Polri yang memiliki tugas dan tanggungjawab melayani Masyarakat.


“Kita tentu sangat paham bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tidak hanya ditentukan dengan kecerdasan intelektual semata, tetapi juga harus ditopang oleh kecerdasan emosional.


Ibarat bangunan jika pondasi tidak kokoh maka dapat dipastikan bahwa, bangunan itu akan rapuh dan mudah runtuh.


Bagaimana kita bisa meningkatkan caranya menjadi pribadi diri yang baik, menumbuhkan rasa kasih sayang dan cinta kasih, lebih bersyukur dan ikhlas, maka kita bentuk ikatan sosial yang kuat, baik dilingkungan kantor maupun keluarga.


"Sabar dan ikhlas, sehingga menjadi tau siapa diri kita, dengan begitu kita menjadi tau siapa diri kita sesungguhnya,"


"Harapannya adalah, nantinya ketika bapak-bapak berangkat dan pulang dari kantor, diawali dengan senyuman, sehingga aura positif keluar dan kerjapun jadi riang dan bahagia," imbuhnya. (Win)