Jakarta (SERIKAT) – Beberapa hari terakhir ini, program Bupati Sumenep mendapatkan Apresiasi dari DPRD setempat atas suksesnya Program Universal Health Coverage (UHC) bagi masyarakat Kabupaten Sumenep.
Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Akis Jazuli yang merupakan politisi Partai Nasdem Kabupaten Sumenep Apresiasi program Universal Health Coverage ini.
Tak berselang lama, kali ini pemerintah Kabupaten Sumenep mendapatkan penghargaan Universal Health Converage (UHC) dari pemerintah pusat, sebagai salah satu Kabupaten atau Kota yang komitmen mendukung program jaminan kesehatan masyarakat.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah memberlakukan program UHC terhitung, sejak 7 November 2022, sebagai salah satu sistem penjaminan kesehatan, untuk memastikan semua penduduk mendapatkan layanan kesehatan dengan baik.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi, usai menerima penghargaan di Balai Sudirman Jakarta menyampaikan, penghargaan ini sebagai bukti pemerintah daerah bertekad, untuk memberikan akses dan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan jaminan hak dasar kesehatan, tanpa dipungut biaya hanya menunjukkan identitas kependudukannya.
Pentolan PDI-Perjuangan menekankan kepada seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan harus merealisasikan program itu dengan memberikan pelayanan terbaik, supaya pemerintah daerah memberlakukan UHC benar-benar berdampak positif kepada masyarakat Kabupaten Sumenep.
“UHC merupakan wujud kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan jaminan kesehatan, sehingga seluruh jajaran bidang kesehatan harus memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat,” tutur Bupati Fauzi Selasa (14/3).
Kabupaten Sumenep memperoleh penghargaan UHC dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang penyerahannya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian kepada Bupati Fauzi.
Selain itu, tenaga kesehatan agar senantiasa melakukan inovasi dan prestasi, demi memberikan kontribusi positif bagi derajat kesehatan masyarakat.
“Karena itulah, tenaga kesehatan dalam melayani pasien tidak membeda-bedakan pelayanannya baik umum maupun UHC,” pungkas Bupati Fauzi.
