Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Ahmad Basarah, Arya Wedakarna, dan Andi Armal Satukan Kader Nasionalis Sejati di SulSel

@SerikatNasional
18 Jun 2023, 19:58 WIB Last Updated 2023-06-18T12:58:24Z


MAKASSAR –  Deklarasi The Soekarno Marhaen East Indonesia di Banta Bantaeng, Makassar, Sulawesi Selatan Jumat (16/06/2023), menjadi panggung penyatuan bagi para kader nasionalis sejati. Deklarasi ini menandai langkah maju dalam mengawal ajaran-ajaran Bung Karno dan memperkuat persatuan di wilayah Indonesia Timur.


Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Dr. Ahmad Basarah, serta tokoh-tokoh penting lainnya. Dr. Ahmad Basarah menyatakan pentingnya keselarasan antara Islamisme dan Nasionalisme sebagai dua rel yang harus berjalan seiring.


Ia menekankan bahwa keberagaman budaya dan agama di Indonesia harus menjadi kekuatan bersama untuk memajukan bangsa. Deklarasi The Soekarno Marhaen di Makassar ini menjadi salah satu wujud konkret dari semangat persatuan dan semangat Bung Karno yang tetap hidup dalam jiwa para kader nasionalis.


“Islamisme dan nasionalisme adalah 2 rel yang harus sejalan,” ucapnya.


Tokoh nasionalis lainnya, Arya Weda Karna, yang juga anggota DPD RI, menyampaikan pentingnya menjaga dan memperkuat wilayah Indonesia Timur. Ia mengatakan bahwa The Soekarno Marhaen East Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan dan perkembangan daerah tersebut. Kehadiran Arya Weda Karna dalam deklarasi ini menunjukkan komitmen kuatnya terhadap visi dan misi gerakan ini. 


“IKN beserta Indonesia Timur Harus di Jaga oleh The Sukarno Marhaen East Indonesia,” ujarnya.


Selain itu, tokoh muda berbakat Andi Armal Al-Hakam memberikan pernyataan yang menggugah semangat para hadirin. Ia menekankan bahwa semangat dan ajaran Bung Karno tidak pernah mati, tetapi terus mengalir deras di darah generasi penerus. Andi Armal Al-Hakam meyakini bahwa dengan mengikuti jejak Bung Karno, mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.


Sukarno Tidak pernah mati, Sukarno hidup dan mengalir deras di darah kami,” tegas Andi Armal Al-Hakam dalam pidatonya, disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.


Deklarasi The Soekarno Marhaen East Indonesia ini menghasilkan kerja sama yang erat antara partai politik PDIP, organisasi pemuda GMNI, Korsa Marhaen, SEMMI, Sarekat Islam, dan Gerakan Pemuda Marhaen. Kerja sama ini bertujuan untuk mengawal ajaran-ajaran Bung Karno, memperkuat persatuan, dan memajukan Indonesia Timur.


DPP PDI Perjuangan dan para pihak terkait menegaskan komitmen mereka untuk terus bergerak maju dan menjalankan misi perjuangan nasionalis. Dalam beberapa bulan ke depan, rencananya akan ada serangkaian kegiatan dan inisiatif yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan bersama yang telah dicanangkan. (Ibra)