Jakarta (Serikat),-Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, pagi tadi, Sabtu (26/8), mengembuskan napas terakhirnya di RS Polri Said Sukanto, Jakarta.
Kepergian sosok yang dianggap banyak kalangan sebagai pejuang pemenuhan hak dan pelindungan anak ini menuai duka kehilangan dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq.
"Kita kehilangan sosok dan tokoh yang terus berada di garis terdepan pelindungan anak-anak Indonesia. Sepanjang hidupnya, beliau abdikan diri untuk memastikan hak anak-anak Indonesia terpenuhi," ujar Kiai Mamam Imanulhaq kepada wartawan, Sabtu (26/8).
Dalam perjalanan hidup Arist, imbuh Kiai Maman, Arist bahkan kerap kerap membantu mengungkap kasus kejahatan yang berkaitan dengan anak. Ia pula tak pernah absen untuk membantu anak-anak yang tengah berhadapan dengan hukum.
Di DPR misalnya khususnya pada Komisi VIII DPR RI, Arist banyak memberikan masukan bahkan kritik dan saran di parlemen dalam kasus-kasus yang melibatkan anak-anak.
Meski kini Arist telah pergi, Kiai Maman berharap akan muncul pejuang atau tokoh pelindung anak lainnya yang meneruskan perjuangan, nilai, dan semangat Arist Merdeka Sirait
Terakhir, tak lupa Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi itu pula menyampaikan duka cita atas kepergian Arist Merdeka Sirait. "Sebagai pribadi dan Anggota Komisi VIII DPR RI saya menyampaikan rasa duki cita, kehilangan mendalam atas meninggalnya sahabat saya Arist Merdeka Sirait. Semoga amal baktinya diterima oleh Tuhan YMK, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Kiai Maman menutup.
(D.Wahyudi)