Sumenep (Serikat) - Kabupaten Sumenep tidak kekurangan siswa yang berprestasi. Salah satunya yang viral beberapa hari terakhir yaitu siswa asal SMP Negeri 1 Dasuk bernama Jaka Cahraka.
Siswa kelas VII ini akan menjadi duta Indonesia tingkat SMP di acara CFP Goodwill Ambasadors 2023 yang tahun ini akan dilaksanakan di Jepang. Tentunya ini sebuah kebanggaan bagaimana seorang siswa dari ujung utara Kabupaten Sumenep bisa mewakili Indonesia tampil di pentas internasional.
Pembina Adiwiyata SMP Dasuk, Ibu Yulianti menyatakan kalau SMPN 1 Dasuk memang melakukan kaderisasi lingkungan secara konsisten. Sedangkan salah satu bentuk kegiatannya adalah menanam bibit tanaman bersama seluruh civitas lembaga sekolah.
“Saya memang sejak tahun 2016 lalu menggiatkan program lingkungan (CFP) di SMPN 1 Dasuk termasuk juga bekerjasama dengan OISCA”, tuturnya di acara post cast Pro 2 FM.
Pembina OISCA (Organization for Industrial Spiritual And Cultural Advancement) Sumenep, Sumaryanto menyatakan kalau CFP kali ini merupakan program yang ke-3 kalinya. Sedangkan pilihan utusan jatuh kepada Jaka Cahraka karena siswa ini lolos seleksi dengan nilai lebih unggul dari kontestan yang lain.
“Saya memilih Jaka karena dia lolos seleksi dengan nilai lebih tinggi dari yang lain. Termasuk cara menanam tanaman yang lebih unggul dibanding 8 siswa SMP yang lain”, ungkap Sumaryanto.
Jaka Cahraka sendiri merupakan kader CFP (Children Forest Program) SMP N 1 Dasuk Sumenep. Siswa jago dendang Madura “Ngejhung” tersebut menyatakan kalau dirinya dipilih karena suka menari khususnya Tari Topeng.
“Saya dipilih oleh sekolah karena suka menari Tari Topeng dan Tari Panca lalu ikut tes persentasi terkait dengan lingkungan”, tuturnya malu-malu.
Children Forest Program (CFP) merupakan program Anak Cinta Lingkungan yang diadakan oleh OISCA internasional. Sebuah program pengenalan lingkungan sejak dini yang sudah tiga kali diikuti oleh utusan dari Kabupaten Sumenep melalui OISCA Indonesia. (Ags)