Sumenep (Serikat) - Harga Beras telah ditetapkan oleh pemerintah, kenaikan harga beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog sebesar Rp 54.500 untuk ukuran lima kilogram (kg) per 1 September 2023.
Harga ini naik Rp 7.000 dari sebelumnya yang sebesar Rp 47 ribu untuk lima kg. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan sejumlah faktor yang mengerek kenaikan harga beras SPHP. Salah satunya harga eceran tertinggi (HET) naik menjadi Rp 10.900 per kg dari sebelumnya yang sebesar Rp 9.450 per kg.
"Sehingga ini harganya memang ada penyesuaian maksimal Rp 10.900 per kg. Ini harga penyesuaian, dan ini isinya (kualitas beras) baik, ini sangat baik," ujar Arief saat sidak ketersediaan beras SPHP di ritel modern di Lottemart Wholesale Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2023) seperti dikutip Republika.co.id.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memastikan stok beras aman di Kabupaten Sumenep ditengah melambungnya harga beras saat ini.
Dirinya meminta masyarakat Kabupaten Sumenep agar tidak panik menyikapi kenaikan harga beras yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini.
Stok ketersediaan beras sampai akhir tahun masih aman, bahkan sampai musim tanam berikutnya,” kata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo pada keterangan rilis, Rabu (13/09/2023)
Ketua DPC PDI-P Kabupaten Sumenep itu menyebut sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dalam menekan harga beras agar tidak terus melonjak naik.
“Kita sudah berkolaborasi dengan Bulog Madura melakukan operasi pasar di Pasar Anom Baru Sumenep,” ungkap orang nomer satu di lingkungan Pemkab itu.
Sementara itu, Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar menyampaikan kegiatan operasi pasar ini, ada total 4 ton beras digelontorkan.
“Beras SPHP kemasan 5 Kg dari Bulog itu dilepas ke pedagang dengan harga Rp.10.500 per KH. Sehingga per sak harganya hanya Rp.54 ribu,” katanya.
Pantauan dari awak media, pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep, sekarang ini harga beras mencapai Rp.16 ribuan. Para pedagang menyebut hal terjadi disebabkan karena faktor cuaca. (Ras/red)