Sumenep (Serikatnasional.id) Kedatangan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Sumenep, Madura, Hj. Dewi Kholifah atau yang dikenal dengan sebutan Nyai Eva, ke Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto pada Sabtu (23/9) sore, cukup luar biasa di mata Kepala Desa Sukandar, SE.
Kedatangan orang nomer 2 (Dua) di Kabupaten Sumenep ini sungguh luar biasa, sebab kata Sukandar, Kades Pakandangan Sangra, hal tersebut menjadi suatu kebanggaan tersendiri, selain itu momentum ini menjadi kehormatan dan penghargaan bagi desa Pakandangan Sangra utamanya kelompok tani Al Fulus yang memang sudah mengembangkan pisang Cavendish di desa setempat.
Kades Sukandar menyebut, di satu sisi ihwal program budidaya pisang Cavendish sungguh luar biasa, sebab desa Pakandangan Sangra merupakan daerah yang nota bene berada di daerah yang sangat tinggi, juga daerah bebatuan yang hanya tumbuh pohon-pohon liar.
Di lain sisi, dirinya sungguh takjub, sebab di desa yang ia pimpin ini pohon jagung yang ditanam petani tidak tumbuh begitu bagus tapi, herannya saat ditanami pohon pisang Cavendish lanjut Sukandar, hasilnya cukup bagus dan luar biasa.
“Ini nantinya akan menjadi motivasi bagi petani di desa Pakandangan Sangra untuk bisa migrasi dari bertani jagung ke pisang Cavendish. InsyaAllah prospeknya dari sisi ekonomi sangat bagus. Jadi kami sangat menyambut baik akan hadirnya Nyai Eva di desa kami Pakandangan Sangra,” kata Sukandar, Kades Pakandangan Sangra saat diwawancara oleh awak media di kediamannya.
Sedangkan untuk pengembangan budidaya pisang Cavendish di desa Pakandangan Sangra masih dimulai tahun ini karena pihaknya masih mencoba satu kelompok tani dari sekian banyak kelompok tani yang ada di desa Pakandangan Sangra yaitu sekitar 16 Poktan yang tergabung di Gapoktan desa.
“Jadi kita coba satu Poktan dulu kalau memang hasilnya nanti bagus dan benar-benar prospek menjanjikan maka kami akan kembangkan ke poktan-poktan yang lain. Sementara kita uji coba di lahan sekitar 2 hektare sekitar ada 2000 pohon pisang Cavendish dan Alhamdulillah sebagian sudah ada yang berbuah,” paparnya.
Untuk diketahui bahwa pada hari Sabtu (23/9) kemarin memang panen perdana yang langsung dilakukan oleh ibu Wabup, nyai Eva di Pakandangan Sangra. Meskipun kata Sukandar, ibu Gubernur Jawa Timur pernah berencana akan melakukan panen di desa Pakandangan Sangra. Namun, berhubung waktu yang tidak memungkinkan akhirnya ibu Gubernur Jawa Timur tidak jadi berkunjung dan melakukan panen ke kebun pisang Cavendish yang berada di desa Pakandangan Sangra.
Kades yang dilantik pada tanggal 30 Desember 2019 lalu ini, memang sudah memikirkan pangsa pasar berkaitan dengan hasil budidaya pisang Cavendish yang sedang digerakkan oleh para petani desanya.
Bahkan, Kades Sukandar berencana akan mejadikan desanya menjadi tempat destinasi wisata, tempat UMKM dan Rest Area Transit Bus Pariwisata kabupaten Sumenep. Ia pun akan menjadikan desa Pakandangan Sangra betul-betul sebagai pusat Rest Area antara Sumenep dan Pamekasan.
“Yang ada di pikiran kami nanti ini akan menjadi destinasi wisata, atau tempat UMKM atau memang kalau memungkinkan akan menjadi Rest Area Transit Bus-Bus pariwisata yang ke kabupaten Sumenep sehingga nanti akan ditunjukkan beberapa hasil produk yang ada di kabupaten Sumenep, jadi betul-betul dipusatkan jika nanti menjadi rest area antara Sumenep dan Pamekasan,” imbuhnya.
Untuk itu pihaknya kepada media ini mengungkapkan, akan benar-benar mempersiapkan banyak hal terutama mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mapan dan profesional, mempersiapkan proses pengajuan dan hal lainnya untuk tercapainya tujuan rencana tersebut.
“Kalau kita benar-benar berkomitmen dalam bertani InsyaAllah hasilnya akan memuaskan utamanya budidaya pisang Cavendish yang kita kelola saat ini sebagai alternatif dari bertani jagung ke alternatif lain berupa berkebun pisang Cavendish.” Pungkasnya.
Senada dengan Wakil Bupati Sumenep, Dewi Kholifah sangat mengapresiasi rencana perkembangan destinasi wisata di desa pemandangan sangra. Menurutnya di desa ini selain Budidaya pisang yang terbilang bagus juga cocok untuk menjadi desa wisata.
"Disini tempat ini sangat bagus sekali jika ditata dengan baik," kata Wabup saat bincang-bincang santai di pinggiran pantai Desa setempat.
(Ras/Red)
