Sumenep (Serikat)- Rabu Siang, tanggal 20 September 2023, Takmir Masjid Al Amin Desa Pamolokan Sumenep Madura memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Kegiatan keagamaan rutin tahunan masjid yang diasuh oleh KH. Amin Djakfar Taufiq ini diisi oleh penceramah kondang yang berasal dari Kabupaten Pamekasan, KH Musleh Adnan. Tidak lupa juga dimeriahkan oleh perkumpulan Banjari top yang berasal dari Kecamatan Guluk Guluk Kabupaten Sumenep.
Di dalam tausiahnya, KH. Musleh Adnan menyampaikan 3 konsep yang menjadi perusak umat Islam di jaman digitalisasi seperti saat ini.
Yaitu rusaknya keluarga karena istri melepaskan perannya sebagai madrasah awal bagi anak. Yang kedua lembaga pendidikan yang tidak lagi diperhatikan oleh umat. Sedangkan yang terakhir adanya fitnah terhadap tokoh-tokoh Islam.
“Mangken bannya’ petnah da’ tokoh-tokoh Islam. Sampe’ Kiyae ebentorragi sareng para Habaib. Daddi tengate enggi bapa’ ibu,” tutur K. Musleh menggunakan Bahasa Madura yang kental.
“Sekarang ini banyak fitnah bagi tokoh-tokoh Islam. Bahkan sengaja dibenturkan antara Kyai dengan Habaib. Jadi hati-hati wahai bapak ibu sekalian”, ini pesan beliau yang media alihbahasakan ke Bahasa Indonesia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh 500an jemaah dengan jumlah jemaah muslimat terbanyak. Mereka tidak hanya datang dari sekitar masjid tetapi juga ada yang dari luar desa.
Acara yang dimulai dari jam 13.00 siang ini selesai pada jam 15.00. Sedangkan pembacaan doa dari KH. Musleh Adnan menjadi penutup acara. (Ags)
