Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Di Moment Hari Pahlawan 2023, Komisi IV DPRD Sumenep Imbau Pemerintah Perhatikan Rakyat Kecil

SerikatNasional
10 Nov 2023, 17:34 WIB Last Updated 2023-11-23T01:40:58Z

 


Sumenep (Serikatnasional.id),- Momentum Hari Pahlawan tidak cukup jika hanya diperingati sebatas seremonial belaka. Namun harus diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan berbangsa.

Hal tersebut ditegaskan oleh anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Samioeddin bahwa, makna hari pahlawan harus benar-benar diimplementasikan terlebih bagi para penguasa.

Menurut dia, semangat kemerdekaan harus terus digalakkan ditengah masyarakat, terlebih bagi pemerintah yang harus memperhatikan rakyat kecil.


“Kita harus mempertahankan kemerdekaan negara ini dengan cara mengabdikan diri untuk kesejahteraan bangsa,” ungkap anggota Komisi IV DPRD Sumenep Samioeddin, Jumat (10/11/2023).

Ia menegaskan bahwa, sudah sewajibnya bagi pemangku kebijakan untuk mempertahankan kesejahteraan masyarakat kecil.

“Terutama masalah ekonomi rakyat dan pendidikan,” katanya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, pengorbanan para pendahulu kita yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan harus dijaga dan tidak boleh disia-siakan.

Dimana, para pahlawan terdahulu berjuang tidak lain hanya untuk membuat kehidupan masyarakat sejahtera. Hal tersebut harus dijaga dan diaplikasikan sebagai generasi penerus terlebih bagi para pemerintah.

“Ayo kita tampakkan kejujuran, keadilan dan hindari kepentingan pribadi,” tegasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumenep ini mewanti kepada seluruh pemerintah untuk bersikap adil serta memikirkan kesejahteraan masyarakat kecil dalam membentuk sebuah kebijakan.

Terlebih, saat ini sudah memasuki musim tanam, ia menegaskan agar kebutuhan para petani tidak dipandang sebelah mata.

“Jangan hanya memikirkan kepentingan kelompok yang hanya sekedar hura-hura dan main main dalam menentukan kebijakan dan anggaran tanpa memikirkan kesejahteraan masyarakat kecil,” tutupnya.