Sumenep (Serikatnasional.id),- Upaya Pemerintah Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur di jalan raya Provinsi Sumenep-Pamekasan, tepatnya di Pakamban Kecamatan jadi sorotan.
Pekerjaan perawatan pada plengsengan tepi jalan raya Pakamban itu diduga dikerjakan asal-asalan.
Sehingga, awak media menemui salah satu pekerja yang mengaku sebagai pengawas pada pekerjaan plengsengan ini. Sebut saja Anas, ia menjelaskan bahwa pekerjaan ini adalah perbaikan pasangan batu.
Iapun menjelaskan bahwa pekerjaan ini termasuk pekerjaan rutin jalan program dari dinas kementrian PUPR.
Hal anehpun muncul ketika awak media menyatakan besar anggaran pada orang yang mengaku sebagai pengawas. Ia mengaku tidak tahu prihal besaran anggaran proyek yang diawasinya.
" Rutin pak, tak oning keah guleh, manabi anggaran nah reah tak oning, "
"Rutin pak, tidak tahu juga saya, prihal anggarannya ini tidak tahu, " Kata Anas saat ditemui di lokasi pekerjaan.
Saat ditanya soal panjang pekerjaan anas menyebut pada sisi kiri panjangnya 230 meter dan disini kanan 110 meter.
" perbaikan, jadi memang batunya di pasang lagi kecuali yang parah dibongkar, " Katanya.
Ironisnya, pada pengerjaan proyek tersebut awak media tidak memukan papan nama di lokasi pekerjaan.