Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Dosen ilmu komunikasi Untag SBY himbau pilih pemimpin tidak melawan konstitusi

SerikatNasional
31 Jan 2024, 05:51 WIB Last Updated 2024-01-30T22:51:12Z



SURABAYA (serikatnasional.id), -Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) melaksanakan sosialisasi salam pancasila di Universitas Negeri Malang (UM) pada tanggal 29 Januari 2024. Acara di hadiri oleh Prof. Dr. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D Kepala BPIP sebagai keynote speaker, Dr. Ari Sapto, M.Hum Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang sebagai Open Speech, dan tiga narasumber yakni : Prof. Dr. Agus Moh. Najib, S.Ag,. M.Ag (Direktur Sosial Dan Komunikasi BPIP RI), Dia Puspitasari, S.Sosio., M.Si (Dosen Untag Surabaya), dan Evi Ratnasari (aktivis perempuan). 


Prof. Yudian menyampaikan bahwa Mahasiswa memiliki peran penting sebagai penguat moral dan menjaga nilai (guardian of value), hal itu samapaikan pada membuka dan menjadi key note speech sosialisasi salam pancasila sebagai salam kebangsaan yang bertema "memperkokoh mental mahasiswa menuju pesta demokrasi 2024 berdasarkan nilai-nilai pancasila. 


"Itulah pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai dan moral," tagas prof yudian. 


Acara sosialisasi yang dijadiri ratusan mahasiswa berlangsung kondusif sehingga peserta dapat menangkap esensi acara sosialisasi salam pancasila sebagai salam yang memperkuat identitas kebangsaan dan ikatan persatuan, dengan tujuan mewujudkan rasa cinta tanah air dan toleransi antar sesama. 


Pada sesi penyampaian materi Dia Puspitasari sebagai salah satu narasumber yang berprofesi sebagai dosen, dan juga memiliki latar belakang organisasi Nasionalis yakni eks DPP GMNI berpesan kepada para mahasiswa yang hadir sebagai audien, bahwa pentingnya menjaga sikap budiluhur seorang mahasiswa yang memperjuangkan demokerasi dan keadilan demi kepentingan masyarakat. ”bahwa nilai sikap budi luhur dan patriot dalam konsen isu demokrasi, hukum, ekonomi dan HAM menjadi modal utama tercapainya kepentingan masayarakat yang hal itu semua diwariskan kepada mahasiswa".


Tanggapan dan respon positif dr audensi menjadi indeks tersendiri keberhasilan acara sosialisasi tersebut, dan seperti apa yang disampaikan oleh Aulia Ersa salah satu audiens saat diwawancara mengaku sangat senang dan bangga dg adanya sosialisasi salam pancasila. 


"karena selain menambah wawasan juga membangkitkan semangat nasionalisme sebagai bentuk keperdulian terhadap bangsa dan negara agar tetap terjaga dari segala macam bentuk ekploitasi terhadap manusia antar manusia, dan eksploitasi bangsa antar bansa." Jelas aulia. (*)