Sumenep (Serikatnasional.id),- Perempuan pada umumnya punya risiko gangguan organ kelamin yang lebih tinggi. Salah satu dari gangguan tersebut adalah anatomi miss v yang terekspos dan kondisinya relatif lembab memudahkan bakteri berkembang.
Dari pada mengeluh atau menceritakan gangguan organ kelamin ini pada sesama wanita, sangat penting sekali langsung berkonsultasi pada dokter spesialis kelamin wanita.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh. Anwar Sumenep adalah tempat yang cocok untuk para wanita melakukan konsultasi atau berobat penyakit keputihan pada miss v yang dialami.
Demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat terutama terkait masalah penyakit kewanitaan, RSUD. dr. H. Moh. Anwar Sumenep menyiapkan dua Dokter spesialis kulit kelamin yaitu dr Susanti Rusmala Dewi, Sp.DV dan dr. Novia Indriyani Adisty,Sp.KK.
Dokter Susanti Rusmala Dewi, Sp.DV dan dr. Novia Indriyani Adisty,Sp.KK menjelaskan pada media ini bahwa keputihan atau dalam bahasa medisnya fluor albus, leucorrhea, white discharge, merupakan istilah keluarnya cairan dari vagina selain darah haid.
"Keputihan disebabkan oleh cairan atau lendir yang diproduksi dalam vagina dan leher rahim ini akan membawa sel-sel mati serta bakteri keluar dari vagina," jelas dokter Susanti Rusmala Dewi.
Pada kesempatan ini, Rusmala Dewi memberikan penjelasan bahwa keputihan ada dua macam yaitu, keputihan fisiologis dan abnormal (patologis).
Dijelaskan Dokter Spesialis, bahwa keputihan fisiologis adalah kondisi normal yang terjadi akibat perubahan hormonal.
"Keputihan fisiologis dapat disebabkan oleh, stress, kehamilan, pemakaian alat kontrasepsi, dan haid," ucapnya
Sedangkan keputihan abnormal (patologis) disebabkan oleh kondisi medis yang dialami wanita, seperti infeksi bakteri, infeksi jamur, atau parasit.
"Organ kelamin wanita, dari struktur anatomi berdekatan letaknya dengan uretra sama anus, jadi berpotensi adanya bakteri," jelasnya.
Menurutnya, apabila keputihan tersebut berbau anyir atau warnanya kuning putih keabuan, bisa dikatagorikan penyebabnya karena bakteri.
Penyebab keputihan sambung Rusmala Dewi dikarenakan kurang menjaga kebersihan vagina.
"Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis (bukan katun), sehingga berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur" Ucapnya.
Selain itu, kata Rusmala Dewi, terlalu sering mengenakan pakaian yang ketat atau membilas vagina dari arah anus ke arah depan vagina.
"Apabila terjadi keputihan bisa memeriksakan ke poli kulit dan kelamin di RSUD dr Moh Anwar Sumenep," tegasnya.
Kasi Informasi RSUD Dr. H. Moh Anwar Erfin Sukayati,M.Kes menjelaskan efek keputihan berlebihan pada wanita.
"selain vaginitis juga menandakan adanya gangguan pada saluran reproduksi seperti infeksi jamur, gonorrheae, parasit, trikomoniasis, " Sabtu 27 April 2024.
Untuk mencegah keputihan yang lumrah di alami perempuan Kasi Informasi RSUD Dr. H. Moh Anwar Erfin Sukayati,M.Kes juga mewajibkan 7 Poin penting ini.
- Selalu menjaga kebersihan organ intim, baik setelah buang air kecil maupun setelah berhubungan badan dgn pasangan, hal ini penting utk mencegah masuknya bakteri ke vagina
- Menggunakan celana dalam yang tidak ketat dari bahan katun yang dpt membantu menjaga kelembapan vagina
- Hindari menggunakan produk perawatan vagina yang mengandung parfum
- Rutin mengganti pembalut selama menstruasi agar terhindar dari Bakteri
- Hindari seks bebas atau berganti ganti pasangan
- Gunakan kondom ketika berhubungan seks supaya tidak tertular penyakit seksual menular
- Rutin melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan organ resproduksi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan
Penulis: Rasyidi/Red