Sumenep (Serikatnasional.id),- Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panaongan III yang terletak di Dusun Campaka Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep laksanakan kegiatan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2024.
Agus Sugianto, S.Pd. selaku Pembina pada giat upacara tersebut menyampaikan ayat Al Quran yang pertama turun adalah IQRA yang artinya bacalah.
"Kemudian ada hadits Nabi yang menyuruh kita untuk menuntut ilmu, sejak dari buaian ibu sampai ke liang lahat serta pada hadits lainnya bahwa kita juga diharuskan menuntut ilmu walaupun sampai ke negeri cina sekalipun. Ini menjadi landasan bagi diri kita sebagai umat manusia, bahwa Allah dan Nabi Muhammad SAW mewajibkan kita untuk belajar dan menuntut ilmu”. Jelasnya.
Dalam upacara ini, Kepala Sekolah sekaligus Sekretaris KKKS Kecamatan Pasongsongan itu menjelaskan tentang jasa dari KI Hadjar Dewantara sehingga di beri gelar Pahlawan Nasional dan Tokoh Pendidikan Nasional Bangsa Indonesia.
“Saat bangsa kita di jajah Belanda,dimana pendidikan waktu itu menjadi sesuatu yang langka. Hanya putera puteri bangsa Belanda dan para priyayi saja yang bisa mengenyam bangku sekolah, sedangkan anak petani, anak tukang becak, tukang bangunan dan putera pribumi lainnya, tidak bisa mengakses pendidikan waktu itu. Saat itulah Ki Hadjar Dewantara kemudian mendirikan Sekolah Taman Siswa pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta," Terangnya.
Selain itu, bahwa dengan keberadaan Sekolah Taman Siswa tersebut, dimana kemudian bermunculanlah Sekolah Taman Siswa lainnya di seantero negeri.
Sehingga pelan tapi pasti anak bangsa menjadi tersadar bahwa untuk melepaskan diri dari kebodohan dan belenggu penjajahan pendidikan merupakan sebuah jalan yang bisa dilakukan selain gerakan angkat senjata melawan penjajah. Karena jasa yang teramat besar itulah kemudian Ki Hadjar Dewantara ditetapkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional.
“Bapak berharap kelak kalian semua bisa meneladani sikap dan tindakan dari Ki Hadjar Dewantara. Baik sebagai pribadi maupun sebagai Tokoh Pendidikan Nasional, ketika kalian menjalani berbagai aktifitas nanti setelah berada di tengah-tengah masyarakat”, Pungkas Bapak Agus Sugianto di akhir amanatnya.
Upacara berlangsung dalam suasana yang sangat khidmat dan diikuti oleh semua guru dan murid dari kelas 1 sampai kelas 6.
Pembacaan doa menjadi acara penutup pada rangkaian upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional di SDN Panaongan III tersebut. (Red)