Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H., M.H. / dokumen Serikatnasional.id / foto Istimewa |
Sumenep (Serikatnasional.id),- Jargon Bismillah Melayani Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, S.H., M.H. sangat dirasakan oleh masyarakat. Melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sumenep terus memberikan inovasi dalam pelayanan kesehatan.
Dalam pelayanan kesehatan ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan Dokumen Kependudukan Anak yang Lahir di Puskesmas, seperti Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK) dan bahkan Akta baru. Dengan memanfaatkan teknologi di semua Puskesmas, pemerintah kabupaten sumenep sediakan Sistem Aplikasi Dokumen Kependudukan Bayi Baru Lahir (SIAP LAHIR).
Kapala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Drg Ellya Fardasah, M. Kes,. menyampaikan syarat untuk mendapatkan dokumen kependudukan anak baru lahir harus lahir di fasilitas kesehatan (Faskes). Tujuannya adalah anak yang baru lahir bisa memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Dengan begitu, Kadinkes menyebutkan bahwa program ini sangat membantu masyarakat, sehingga tidak perlu mengurus sendiri.
"Semua balita mempunyai data NIK sehingga intervensi kesehatan khusus anak stunting dapat terlayani, " Jelasnya, Kamis 23 Mei 2024.
Pada program ini kata Drg Ellya, Bupati Achmad Fauzi sangat berperan penting, khususnya dalam pelayanan kesehatan agar masyarakat bisa dipermudah.
" Ini merupakan arahan bapak Bupati, bagaimana pelayanan kesehatan membuat inovasi yang membantu masyarakat. Khususnya dalam masalah stunting, " Kata Drg Ellya.
Foto Bapak Munif suami ibu Nafilah yang melahirkan di Puskesmas pragaan/Imam Rasyidi |
Kepala Dispendukcapil Sumenep, Bapak Raden Achmad Syahwan Effendy menyampaikan, secara akumulatif hasil atau perkembangan program bupati sumenep dalam memberikan dokumen kependudukan anak yang baru lahir sampai dengan 15 maret tahun ini 2024 mencapai 99, 15 persen.
" Jadi kolaborasi disdukcapil dengan dinkes melalui aplikasi SIAP LAHIR. jadi bayi yang lahir ke puskesmas , bidan baik negeri maupun swasta, RSUD dr. H. Moh. Anwar, RSI, RS. Sumekar , RB. Esto Ebu langsung mendapatkan dokumen kependudukan tersebut, " Ungkapnya.
Oleh sebab itu pihaknya menghimbau, agar masyarakat kabupaten sumenep sudah mempunyai akta kelahiran baik yang masih baru lahir maupun yang sudah dewasa tetapi belum mempunyai akta kelahiran. Sehingga program ini bisa sukses 100 persen tercapai.
Akta kelahiran kata R. Achmad Syahwan Effendy, saat ini sangat dibutuhkan. Sehingga yang perlu diperhatikan bahwa akta kelahiran yang masih tanda tangan manual sebaiknya diperbaharui atau istilahnya di bakak.
" Tujuannya agar Akta tersebut sudah mutakhir dan tidak diperlukan legalisir karena semua dukumennya asli yang sudah ber TTE atau ber barcode, " detailnya.
Selain itu, Nur Halimah bagian Poned Puskesmas Pragaan juga mengapresiasi program Bupati Sumenep, bahwa program siap lahir sejak kepemimpinan Achmad Fauzi, S.H., M.H. ini sangat membantu dan mempermudah masyarakat.
" Setiap ibu yang melahirkan di Puskesmas di Sumenep langsung dapat KIA,AKTA & KK Baru Gratis, " Ucapnya.
Foto ibu Hasanah asal dusun Kerrem, Desa Larangan Perreng saat memperlihatkan KIA,AKTA & KK Baru Gratis di Puskesmas Pragaan/Imam Rasyidi |
Dijelaskan, ibu Hasanah melahirkan di Puskesmas Pragaan, asal dusun Kerrem, Desa Larangan Perreng langsung mendapatkan KIA,AKTA & KK Baru Gratis yang diberikan ketika keluar dari Puskesmas.
Terpisah, Hasan Basri suami ibu Fadilah warga Desa Pragaan Daya menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dengan program ini kata Hasan Basri, masyarakat tidak perlu repot membuat dokumen kependudukan sendiri, pemerintah sudah menyiapkan dokumen kependudukan anak baru lahir dan layanan kesehatan tampa dipungut biaya.
Sehingga, pasangan suami istri ini mengucapkan terimakasih kepada bupati sumenep atas program gratis mulai masuk ke puskesmas pragaan hingga diperbolehkan pulang oleh petugas.
" KIA,AKTA & KK Baru Gratis menyusul katanya pak, soalnya balita kami masih mau di carikan nama, kalo sudah ada namanya pasti langsung di proses, " Katanya.
Selain itu Bapak Munif suami ibu Nafilah yang melahirkan di Puskesmas pragaan mengaku mendapatkan pelayanan yang baik serta dengan pembiayaan gratis dari pemerintah. Ayah lima anak ini mengaku sangat terbantu dengan program pemkab setempat.
" Terimakasih kepada bupati sumenep programnya dirasakan betul oleh kami, anak kami lahir dengan selamat dan mendapatkan Akta dan KK gratis, terimakasih bapak bupati, " Begitu kata warga Desa Karduluk ini. Kamis 23 Mei 2024.
Bahkan ayah lima anak ini berharap agar Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H., M.H. kembali menang di kontestasi pilkada yang sebentar lagi akan digelar.
" Semoga H. Achmad Fauzi suami ibu Nia bisa terpilih lagi, agar program-program seperti ini bisa berkelanjutan. " Pungkasnya.
Penulis: Imam Rasyidi