Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Langkah Bupati Sumenep Capai 95 Persen Imunisasi Anak Sehat Diapresiasi Ketua Yayasan PonPes Darul Ulum Prenduan

SerikatNasional
25 Mei 2024, 00:27 WIB Last Updated 2024-05-25T07:04:44Z




Sumenep (Serikatnasional.id),- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai target 95 persen imunisasi anak sehat. 


Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Kabupaten Sumenep Drg. Ellya Fardasah M.Kes. Jum'at 24 Mei 2024.


Pihaknya menjelaskan, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S. H. M.H,. telah memberikan arahan khusus kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mencapai target imunisasi yang ditentukan oleh Pusdatin Kementerian Kesehatan RI. Langkah-langkah yang diambil diantaranya kampanye dan edukasi, akses dan pelayanan, kerjasama dan koordinasi juga monitoring dan evaluasi. 


" Arahan ini bertujuan untuk memastikan semua anak di Sumenep mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal, guna mencapai kekebalan kelompok dan mencegah penyebaran penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, " Begitu Drg. Allya menjelaskan. 


Dalam hal ini lanjut Drg. Allya, beberapa langkah yang diambil untuk mencapai target 95 persen imunisasi anak diantaranya  Penyuluhan dan Edukasi. DinkesP2KB Sumenep aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi melalui kampanye kesehatan di berbagai media dan komunitas lokal. Langkah kedua kata Kadinkes, Akses Layanan Imunisasi. Hal ini untuk memperluas akses layanan imunisasi dengan memperkuat jaringan puskesmas di seluruh daerah, termasuk daerah terpencil. Selanjutnya kata Kadis, Dinkes Sumenep melakukan Kerjasama dengan Pihak Lain dalam hal ini Bekerjasama dengan instansi pemerintah, sekolah, dan organisasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam program imunisasi.


" Selanjutnya adalah Pemantauan dan Evaluasi. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan cakupan imunisasi terus meningkat dan tepat sasaran​, " Jelasnya. Jum'at 24 Mei 2024.


Jumlah sasaran pada tahun 2024 dari pusat data dan teknologi informasi (PUSDATIN) sebanyak 106.915 anak, sasaran tersebut selama bulan Januari s.d Desember, saat ini masih belum tercapai dikarenakan masih dalam proses pelaksanaan.


" Dari data capaian imunisasi kabupaten sumenep dari seluruh Puskesmas yang masuk pada tahun 2024 Kabupaten Sumenep dari bulan Januari s.d April sebesar 4.362 anak dan akan terus bertambah sampai dengan bulan Desember 2024, " Ujarnya. 



Dalam mendukung Program Imunisasi saat ini DinkesP2KB Sumenep bekerjasama dengan organisasi perangkat daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang meliputi Polres Sumenep, Kodim 0827, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Tim penggerak PKK, Muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiah Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiah. 


Atas gencarnya Pemkab Sumenep melakukan upaya 95 imunisasi anak sehat, Bupati Sumenep H. ahcmad Fauzi, S. H. M. H,. mendapatkan apresiasi dari salah satu tokoh perempuan sekaligus penceramah kondang desa Prenduan, Kecamatan Pragaan. 


Nyai. Hj. Najmah Hidayati yang juga sebagai Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum Prenduan ini mengungkapkan, program 95 persen imunisasi anak sehat yang di gerakkan oleh Pemkab Sumenep dan di kawal secara langsung oleh  bupati sumenep sekaligus merupakan program nasional ini sebenarnya telah berjalan di kabupaten sumenep dan terbilang sukses. terbukti pada program BIAN ( bulan imunisasi nasional ) tingkat capaiannya diatas 98 %. 


Program 95 persen imunisasi anak sehat harus terus di dukung oleh seluruh elemen masyarakat serta di sosialisasikan secara massive sampai ke tingkat grassroots melalui posyandu maupun kegiatan kegiatan keagamaan seperti kegiatan muslimat dll. Mengingat dalam program ini ada tambahan vaksin dari 11 menjadi 14 yaitu HPV ( untuk penyakit kanker ) P CV ( untuk penyakit pneumonia ) dan RV untuk penyakit diare.


" Namun yang menjadi penghambat adalah paradigma di kalangan sebagian masyarakat kita, yang belum mengerti akan pentingnya imunisasi, sehingga masih banyak para ibu tidak membawa anak mereka ke posyandu dengan berbagai alasan, seperti takut deman pasca imunisasi dan sebagainya, dengan terealisasinya program 95 persen imumisasi anak sehat ini optimis dapat terwujud Indonesia Sehat. Terimakasih Bapak Bupati Sumenep telah mengawal program pro rakyat ini. " Pungkas Ketua PAC Muslimat NU Pragaan. 


Oleh sebab itu, perlu kesadaran masyarakat terhadap program 95 persen imunisasi anak sehat sehingga kekebalan tubuh anak bisa terjaga. 


Penulis : Imam Rasyidi