Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Kepala Disbudporapar Sumenep: PAD 2024 Sudah Mencapai 52 Persen dari Target Rp870.000.000

SerikatNasional
6 Jun 2024, 04:38 WIB Last Updated 2024-06-05T22:33:52Z


Sumenep (Serikatnasional.id),- Dalam rangka cuti bersama dan merayakan Hari Raya Idul Adha 2024, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep Mohammad Iksan, S.Pd., MT. memprediksi objek wisata di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan banyak dengan pengunjung.


Objek wisata yang dimaksud yang dikelola disbudporapar adalah pantai lombang, pantai slopeng, pantai sembilan dan sebagian akan ke beberapa wisata yang ada di dalam kota seperti tectona, kemudian pantai matahari dan pantai badur.


" Tak lupa itu nantinya juga akan ada yang ke gili iyang. Utamanya kepada masyarakat yang diaspora yang pulang ke kabupaten Sumenep," Jelasnya. 


Orang nomor satu di Disbudporapar Kabupaten Sumenep ini menyampaikan bahwa dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024 sudah mencapai 52 persen sekitar hampir 500.000.000,- (Lima Ratus Juta).


"Sudah 52 persen dari target 870.000.000 (Delapan Ratus Tujuh Puluh Juta) ," Ucapnya pada media ini. Kamis 06 Juni 2024.


Pihaknya sangat optimis bahwa capaian PAD melalui disbudporapar akan terus meningkat hingga Desember 2024 nanti. Oleh sebab itu, pihaknya berharap pengunjung bisa menikmati objek wisata dengan baik. Maka saran yang pertama kata Kadis, bagaimana pengunjung bisa menjaga kebersihan di areal destinasi wisata. Jadi sampah minta tolong dibuang tidak pada sembarang tempat tetapi pada tempat yang sudah disiapkan. 


" Disana sudah ada kantong -kantong plastik juga ada bak sampah. Mohon pada pengunjung untuk membuang sampah hasil atau sisa dari makanan atau kaleng ataupun apa saja sisa-sisa makanan untuk dibuang di tempatnya, itu yang pertama," Saran kadis. 


Kedua lanjut kadis, pihaknya berharap agar pengunjung bisa menjaga keselamatan. Artinya umpama mandi di areal pantai jangan sampai sampai membahayakan dan harus menjaga satu sama lain. Kemudian yang ke tiga yang paling penting bagaimana agar situasinya nyaman jadi satu sama lain agar para pengunjung bisa menikmati sport wisata yang ada.


"Mudah - mudahan kami bisa melayani untuk menjaga kebersihan dengan baik, saya sudah menaruh banner untuk masukan atau mungkin ada sesuatu yang perlu untuk disampaikan utamanya pada pelayanan teman -teman disana," Harapnya. 


Untuk diketahui, Disbudporapar terus  berbenah dalam melayani pengunjung  se-maksimal mungkin, bahkan kali ini telah menggunakan QR-Code Indonesian Standard (QRIS). 


" Kami berharap pengunjung juga bisa menggunakan e-bankingnya. Kalau terpaksa harus tunai, mintalah untuk di non-tunaikan. Jadi nanti itu ada print out pembayaran yang langsung masuk ke PAD. " Pungkasnya. 


Penulis: Imam Rasyidi