Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH / Istimewa |
Sumenep (Serikatnasional.id),- Ikhtiar Bupati Sumenep Achmad Fauzi melakukan berbagai terobosan di wilayah kerjanya berbasis Pentahalix. Kebijakan itu akan melibatkan semua elemen dan kelompok masyarakat, untuk membangun Sumenep lebih baik.
Pada program kesehatan 95 persen imunisasi anak sehat, hasil capaian indikator dari bulan Januari sampai Mei untuk 30 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Imunisasi Dasar lengkap rata-rata terus berkembang sesuai arahan Bupati Sumenep yaitu dengan cara PENTAHELIX.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumenep Achmad Syamsuri. Jum'at 14 Juni 2024 dini hari.
Dijelaskannya, pemberian imunisasi anak dapat memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan Human Development Index. Sehingga berbagai upaya telah dilakukan untuk mencapai peningkatan 95 persen imunisasi anak sehat.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) terus melakukan sosialisasi.
Maka, peran serta seluruh stakeholder dalam memberikan layanan bidang kesehatan sangat dibutuhkan dengan tujuan tercapainya target yang diharapkan pemerintah dan sesuai tajuk “Sumenep Pentahelix” dengan simbol perahu dengan nama spirit of Majapahit.
Sosialisasi ke kader desa Manding dan pelaksanaan vaksin polio |
Upaya mencapai target 95 persen imunisasi anak sehat sudah mencapai 100% baik di sekolah Negeri, swasta, desa, kelurahan, ormas, kader yang menjadi mitra DinkesP2KB Sumenep.
"Sosialisasi melalui penyuluhan secara masif, brosur, Pamflet, siaran keliling, medsos masing-masing Puskesmas dan RRI, " Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumenep Achmad Syamsuri menjelaskan.
Sejauh ini Imunisasi Anak Sehat yang diberikan adalah Hepatitis,BCG,DPT, Polio dan campak. " Alhamdulillah cukup baik dan responsif, " Ujarnya.
Sosialisasi tercapainya target dengan baik diharapkan peran serta seluruh stakeholder. Bahkan DinkesP2KB bekerjasama dengan tokoh masyarakat, Muslimat NU, Fatayat, Aisiyah, Nasyiatul Aisyiyah, PKK dan Dharma Wanita.
Kegiatan Pokja 4 Batang-Batang / dokumen foto Siti Maimuna |
Wakil Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Batang-Batang, Siti Maimuna menyampaikan terkait sosialisasi kesehatan, lelebih imunisasi anak yang membidangi adalah Pokja 4 PKK. Karena ketuanya adalah bidan langsung dan real kegiatannya dirasakan oleh masyarakat dalam bidang kesehatan masyarakat.
" Memang harus aktif, soalnya kalau PKK mitra kerja pemerintah, apalagi dharma wanita persatuan yang anggotanya istri-istri ASN, " Ucap Siti Maimuna yang juga sebagai ketua Pokja I Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Batang-Batang.
Siti Maimuna membahasakan, karna sebagai Mitra pemerintah dan sebagai gerakan Nasional dalam pembangunan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarkat dengan tujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraannya didalam perkembangan PKK selalu di tuntut untuk maju mandiri dan profesional di segala bidang.
" Di PKK programnya berkesinambungan dari Pokja 1, hingga Pokja 4 . Bisa dibilang satu kubu begitu, " Tukasnya.
Pihaknya berharap sebagai istri ASN agar bisa menjadi mitra pemerintah yang bisa menjalankan tugas dengan baik.
Penulis: Imam Rasyidi