Sumenep (Serikatnasional.id),- Dalam rangka peningkatan kapasitas desa, serta dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peninggalan tata kelola pemerintahan desa, pengelolaan Bumdes, pengembangan potensi kepariwisataan, maupun pengelolaan produk unggulan yang dimiliki oleh desa.
Meningkatkan kapasitas melalui Benchmarking to Best Practices, diharapkan kepala desa di Sumenep, mampu meningkatkan potensi desa dan berinovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desanya diikuti oleh 328 Kepala Desa, 27 Camat, DPMD dan Inspektorat dengan total 358 orang.
“Alhamdulillah hari kita akan menuju Bandung dengan kepala desa, dalam rangka peningkatan kapasitas kepala desa dalam bentuk Benchmarking to Best Practices,” kata Miskun Legiono ketua AKD Kabupaten Sumenep.
Menurutnya, kegiatan ini di laksanakan dalam rangka peningkatan kapasitas desa, serta dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peninggalan tata kelola pemerintahan desa, pengelolaan Bumdes, pengembangan potensi kepariwisataan, maupun pengelolaan produk unggulan yang dimiliki oleh desa.
“Dengan kegiatan ini kita harapkan teman teman di desa untuk selalu terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas mereka dari semua hal, termasuk bagaimana mengembangkan potensi dirinya dan potensi desa,” ujarnya.
Bahkan, untuk bisa mencapai itu semua, kita memerlukan melihat desa yang maju dengan melihat secara langsung, yang pada akhirnya, kesuksesan tersebut akan menjadi contoh dan motivasi baru kepada semua teman teman yang saat ini berangkat bersama kami.
“Di sana (Bandung), memang ada beberapa desa yang menjadi pilihan kita dalam rangka transfer informasi pengelolaan desa yang baik, serta bagaimana meningkatkan pendapatan asli desa dan penurunan stanting, yang nantinya dapat diaplikasikan di desa masing-masing,” ucapnya.
Beberapa desa yang akan kita datangi ini memiliki keunggulan keunggulan yang patut kita pelajari, yang output dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Sehingga ke depan tidak ada lagi alasan bagi teman teman kepala desa untuk menggali potensi di desanya setelah melakukan kegiatan dari Bandung,” tambahnya
Sehingga, dengan peningkatan kapasitas yang akan dilaksanakan nanti, dalam aplikasi di desanya, untuk dapat meningkatkan potensi di desanya masing-masing desa untuk lebih baik, jadi tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk tidak mensejahterakan masyarakatnya.
“Maka saya berharap kepada kepala desa yang hari ini berangkat dalam rangka peningkatan kapasitas, setelah pulang ke masing-masing desanya untuk terus bergerak, dan terus melakukan inovasi yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kegiatan peningkatan kapasitas desa, ada 4 desa di Bandung yang akan didatangi. Namun nantinya, dalam kunjungan ke setiap desa tersebut, satu kecamatan tidak semua datang dalam satu desa, namun nanti akan dibagi.
“Dengan dipisahnya desa dalam satu kecamatan saat melakukan kunjungan, diharapkan ada kolaborasi yang diterima oleh teman-teman dalam satu kecamatan, yang nantinya diharapkan menjadi informasi yang utuh, yang dapat tersampaikan di masing-masing desa dalam satu kecamatan,” pungkasnya.