,

Iklan

Iklan

Inovasi Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Mengolah UMBI Suweg Jadi Tepung

SerikatNasional
17 Jul 2024, 12:24 WIB Last Updated 2024-07-17T05:34:38Z

 


Mojokerto (Serikatnasional.id),- Kebanyakan petani dari hasil panen menjual pada tengkulak atau langsung menjual ke pabrik, tidak terkecuali petani umbi suweg tapi kali ini berbeda. Petani umbi suweg di Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, mengolah hasil panennya menjadi tepung. 


Awalnya para petani langsung menjual umbi suweg hasil panennya, mereka menjual umbi suweg dengan harga relatif murah Perkilogramnya. Sekarang sudah berbeda, sejak kedatangan mahasiswa dari Universitas 17 Agustus Surabaya yang menjalankan tugas KKN di Desa Begaganlimo yang memberikan pelatihan tentang tatacara mengolah umbi suweg menjadi tepung. 



Suweg diolah dengan cara dikupas kemudian dipotong tipis, lalu direndam dengan air garam selama semlam untuk memisahkan suweg dari getahnya. Selanjutnya, Suweg dikeringkan dengan cara dijemur selama satu hari sampai menunjukkan tekstur kering patah. Untuk Langkah yang terakhir, suweg dihaluskan menggunkan mesin penghalus atau menggunakan blender agar menjadi tepung dan dikemas. 


Para mahasiswa yang membrikan pelatihan kepada masyarakat, ibu-ibu PKK hingga kelompok tani. Kegiatan pengolahan umbi suweg menjadi tepung dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Sub kelompok 3 KKN R2 UNTAG Surabaya yakni I Gde Sandy Satya, S.H., M.H. dan kelompok tani porang serta anggota PKK Desa Begaganlimo. 



Ibu Sumaiyah Ketua kelompok Tani Suweg mengatakan “Porang ini (umbi suweg) salah satu potensi utama yang ada di Desa Begaganlimo tapi kami (petani porang) masih belum mengetahui cara mengolah porang. Jadi setelah panen ya langsung dikirim ke pabrik”. Jelasnya saat menghadiri acara pelatihan, Jumat (12/07/2024). 


Alasana mahasiswa memberikan pelatihan pengolahan umbi suweg karena setelah umbi menjadi tepung maka saya jualnya tinggi, dan dapat menopang penghasilan para petani umbi suweg dari pada menjual langsung ke pabrik atau tengkulak. Hal itu disampaikan oleh Erza Aulia Sahna Nucahyanti mahasiswi Sub kelompok 3 KKN R2 UNTAG Surabaya. 


"Harga jual umbi Suweg saat ini berkisar pada harga 15.000-20.000 per kg, apabila diolah menjadi tepung, maka harga jual tepungnya menjadi 60.000 per kg, dan hal ini menjadi bentuk kemandirian ekonomi kreatif yang dibangun," jelas aulia (Jum'at, 12/07/2024).



Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN R2 UNTAG Surabaya, I Gde Sandy Satya, S.H., M.H. mengungkapkan harapan dari terlaksananya Kegiatan Innovasi Pengolahan Suweg ini nantinya dapat membantu Para Petani Suweg untuk meningkatkan  nilai jual hasil panen suweg.


”Umbi Suweg yang menjadi salah satu komoditas utama Desa Begaganlimo, Sebetulnya memiliki nilai jual yang tinggi apabila diolah dengan cara yag benar, dan kami berharap pengolahan umbi suweg ini terus berjalan dengan baik kedepannya dan dapat berkembang pesat,” jelasnya. (Rob)

RECENT POSTS