Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Poli Jiwa RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Siap Layani Pasien OGDJ Berat

SerikatNasional
21 Agu 2024, 12:51 WIB Last Updated 2024-08-21T05:55:33Z


Sumenep (Serikatnasional.id),- Terus tingkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terbukti RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep kembali menghadirkan dokter yang telah berpengalaman dan sangat religius.


Kasi informasi RSUD dr Moh Anwar Sumenep Erfin Sukayati, M.Kes. mengatakan, poliklinik jiwa melayani masyarakat umum, termasuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan berbagai tingkat keparahan, mulai dari ringan hingga berat.


Dengan begitu sangat diperlukan dokter spesialis yang berpengalaman juga mempunyai tangan dingin dalam memberikan penyadaran kepada pasien jiwa.


Dokter spesialis yang menangani pasien jiwa RSUD dr Moh. Anwar, adalah dr. Utomo, M.Kes., Sp.KJ yang telah berpengalaman dan religius,” kata kasi Informasi RSUD dr Moh Anwar Sumenep Erfin Sukayati. Jum’at (20/8).


Erfin sapaan akrab jadi infirmasi di RSUD dr Moh Anwar Sumenep menjelaskan, fasilitas yang tersedia untuk pasien dengan gangguan jiwa sangat penting.


“Fasilitas pelayanan terhadap pasien yang mengalami kejiwaan sangatlah penting, dan tidak kalah pentingnya juga keberadaan dokter spesialis yang menanganinya,” tutur Erfin.


Bahkan, dengan fasilitas dan dokter yang menangani dapat memberikan dukungan spiritual dan motivasi kepada pasien dalam membantu penyembuhannya.




Sehingga, diharapkan keberadaan dr Utomo dapat memenuhi harapan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan maksimal. “Dengan begitu, kepercayaan masyarakat akan lebih tinggi dalam menerima layanan di poliklinik jiwa,” terangnya.


Erfin juga menegaskan bahwa, poliklinik jiwa juga menerima pasien BPJS dan apabila tidak terdaftar di BPJS bisa melalui UHC dengan cukup menyertakan KTP.


“Poliklinik jiwa RSUD dr Moh Anwar Sumenep menerima pasien jiwa melalui Universal Health Coverage (UHC) dengan menyertakan KTP, yang tercatat di Disdukcapil sebagai warga kabupaten Sumenep,” tuturnya.