Sumenep (Serikatnasional.id),– Bupati Kabupaten Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH MH,. tengah gencar mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abuya Kangean, untuk menjadi fasilitas kesehatan yang representatif dan mampu memenuhi kebutuhan warga di 3 kecamatan kepulauan, yakni Arjasa, Kangayan, dan Sapeken. Langkah ini diambil guna menjadikan RSUD Abuya sebagai rumah sakit rujukan yang handal dan lengkap di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, M.Kes., melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), Moh Nur Insan, S.Kep, M.Kes., mengungkapkan bahwa, RSUD Abuya Kangean sangat dinantikan oleh masyarakat kepulauan Kangean dan Sapeken. Rumah sakit ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan kesehatan yang mendesak di wilayah tersebut.
“Tahun 2024 ini, RSUD Abuya Kangean menerima sejumlah alokasi anggaran dari APBN untuk peningkatan infrastruktur dan sarana rumah sakit. Investasi ini mencakup pembangunan gedung rawat inap standar (Kris), sebagai persyaratan BPJS senilai Rp 3,7 miliar, pembangunan gedung limbah, gedung NicuPicu dengan anggaran Rp 2,3 miliar, gedung laundry, serta rumah dinas dokter,” ujar pejabat yang dikenal familiar di kalangan jurnalis. Selasa (20/8/2024).
Moh Nur Insan juga menambahkan, progres pembangunan saat ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Pekerjaan yang sudah berjalan hingga 9 Agustus 2024 bahkan telah melampaui target, dengan deviasi positif pada berbagai proyek, seperti pembangunan gedung laundry, gedung limbah, IPRS, dan lainnya.
“Kami optimistis seluruh proyek akan selesai sesuai jadwal pada September 2024. Pada saat serah terima nanti, kami berharap Bapak Bupati Sumenep dapat hadir untuk menyaksikan hasil pembangunan ini,” jelasnya.
Dengan selesainya pembangunan ini, RSUD Abuya Kangean diharapkan menjadi rumah sakit rujukan yang paling lengkap di kawasan kepulauan, baik dari segi tenaga medis yang tersedia maupun kelengkapan sarana dan prasarananya.
Gedung NicuPicu, yang merupakan ruang khusus bayi, dan gedung Kris, yang memenuhi persyaratan BPJS, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat kepulauan Kangean yang telah mendukung terciptanya situasi kondusif sehingga berbagai investasi di kepulauan dapat berjalan lancar,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan, dukungan penuh dari tenaga medis yang kompeten, serta sarana dan prasarana yang memadai akan menjadikan RSUD Abuya Kangean, sebagai rumah sakit kebanggaan warga kepulauan.
“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, RSUD Abuya Kangean diharapkan mampu bekerjasama dengan BPJS dan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang diandalkan oleh masyarakat kepulauan,” harapnya.
Lanjutnya, pembangunan RSUD Abuya Kangean oleh Pemkab Sumenep adalah langkah strategis, dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi warga kepulauan. Dengan fokus pada pengembangan infrastruktur dan sarana yang memadai, serta dukungan tenaga medis yang berkualitas, RSUD Abuya diharapkan menjadi pilar penting dalam sistem kesehatan di kawasan ini.
“Transformasi yang dilakukan tidak hanya akan meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan yang disediakan pemerintah daerah,”pungkasnya.