SUMENEP, SERIKATNASIONAL.ID | Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur tiba di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk sekitar pukul 16.00
Para Relawan Sakera Madura yang telah bersiap sejak pagi hari untuk menyambut kedatangan Khofifah Indar Parawansa dengan iringan shalawat dan alunan musik tradisional Madura.
Organisasi milenial yang mengatasnamakan dirinya Relawan Sakera Madura ini dipelopori oleh Mohammad Masrul banyak persiapan yang dilakukan, salah satunya menghiasi area pondok pesantren dengan umbul-umbul dan spanduk bertuliskan ucapan selamat datang untuk gubernur yang dikenal takzim kepada para masyaih itu.
Muhammad Masrul menjelaskan, Gubernur Khofifah dijadwalkan untuk berdialog dengan para ulama dan tokoh masyarakat setempat, serta meninjau berbagai program pemberdayaan yang ada di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk.
Dalam kegiatan penting ini, Relawan Sakera Madura turut ambil peran, hal ini menunjukkan solidaritas dan komitmen Relawan Sakera Madura untuk berkolaborasi dalam upaya meningkatkan pengembangan daerah.
"Kami Relawan Sakera Madura bangga bisa menyambut Ibu Khofifah di tempat yang penuh berkah ini. Kunjungan beliau memberikan motivasi para perempuan khususnya santriwati untuk aktif berperan dalam membangun daerah dan menjaga nilai-nilai luhur budaya Madura," Tegas Ketua Relawan Sakera Madura, Mohammad Masrul, Senin 26/08/2024.
Lanjut Masrul (Panggilan Akrabnya), kunjungan Gubernur Khofifah di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dengan komunitas pesantren dan anak muda penerus masa depan bangsa.
"Kami optimis Ibu Khofifah dapat melanjutkan dua periode di Jatim bersama Emil Elistiono Dardak. Harapannya, agar dapat mendorong peran serta pemuda dalam pembangunan daerah dan ke pesantrenan," harap Masrul.
Perlu diketahui, Relawan Sakera Madura adalah salah satu organisasi kepemudaan yang dikenal dengan semangat perjuangan dan kepeduliannya terhadap masyarakat Madura, Jawa Timur.