SUMENEP, SERIKATNASIONAL.ID | Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kecamatan Sumenep tahun 2024.
Festival ini diselenggarakan di gedung Ki Hajar Dewantara di Jl. Trunojoyo, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep. Sabtu (28/9/2024). Pukul 07.00 WIB.
Dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu ini ada sederet jenis lomba yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep tahun 2024 yakni;
1. Pidato Bahasa Madura
2. Baca Puisi Madura
3. Mendongeng
4. Lawakan Tunggal
5. Macapat
6. Cerpen
7. Carakan Madura
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra menyampaikan, Festival Tunas Bahasa Ibu ini adalah upaya melestarikan bahasa daerah yang mana menurut Agus Dwi Saputra, kita semua mempunyai kewajiban untuk melestarikan bahasa daerah.
Dalam kehidupan sehari-hari dari tahun ke tahun penggunaan bahasa daerah alias bahasa ibu di pulau Madura khususnya di kabupaten Sumenep sudah mulai terkikis oleh berbagai kemajuan. Baik teknologi maupun masuknya budaya asing ke kabupaten ini.
"Di mana sehari-hari, setiap tahunnya penggunaan bahasa daerah ini sudah mulai terkikis ya, ya dengan kemajuan teknologi, dengan banyaknya orang dari luar masuk, sehingga bahasa daerah ini mulai terkikis makanya dengan festival tunas bahasa ibu ini bahasa daerah tetap lestari. Kan Eman-eman kalau bahasa daerah ini hilang dari bumi Madura," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, saat diwawancara langsung media ini di lokasi kegiatan. Sabtu (28/9).
Agus, sapaan karib Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menjelaskan bahwa Penggunaan bahasa daerah Madura atau bahasa ibu ini berkolaborasi dengan budaya.
Atas terselenggaranya FTBI Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra berharap, pertama anak didik di lingkungan Dinas Pendidikan dapat mengenal bahasa ibu sejak dini, kedua Agus berharap kegiatan ini akan menjadi media pencarian bakat siswa.
"Pertama anak-anak bisa mengenal bahasa daerahnya, kedua festival ini menjadi media mencari bakat, pingin tahu anak ini berani atau tidak, jadi ada pendidikan karakternya juga tapi intinya ingin melestarikan bahasa daerah," pungkasnya.
Pemberian hadiah beserta uang pembinaan kepada siswa-siswi tingkat sekolah dasar diberikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra.
Hol/ras/red