Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Jadi Momok Pemuda, Desa Sendang Gelar Pembinaan Karang Taruna dan Sosialisasi Bahaya Narkotika

SerikatNasional
25 Okt 2024, 08:03 WIB Last Updated 2024-10-25T01:23:49Z

 


SUMENEP, SERIKATNASIONAL.ID | Masyarakat Desa Bergerak, bersama melawan Narkoba sudah ditunjukkan oleh Aparatur Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Kamis 24 Oktober 2024.


Pembinaan Karang Taruna dan Sosialisasi Narkoba di Desa Sendang diisi oleh Ketua Karang Taruna Tingkat Kabupaten Sumenep, Ketua Karang Taruna Tingkat Kecamatan Pragaan, Kepala BNN Kabupaten Sumenep, Camat Pragaan, Danramil 0827/09 Pragaan dan Kapolsek Prenduan.


PJ Kepala Desa Sendang mengungkapkan,  narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat.


" Hal ini merujuk dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) kalau tidak salah kurang lebih hampir 74% pemuda Indonesia sudah pernah menggunakan narkotika," Ungkapnya pada media ini.


Menurutnya, mengingat sangat urgentnya menjaga masyarakat dan generasi pemuda di pedesaan khususnya kalangan pelajar dari bahaya narkoba, pihaknya mengajak kerja sama dari seluruh elemen, khususnya orang tua dan para tokoh untuk bersatu padu dengan aparatur desa yang dipimpinnya.


Pada kesempatan ini kata Masrawi, peserta kegiatan pembinaan Karang Taruna dan Sosialisasi Narkoba di Desa Sendang diantaranya Pengurus Karang Taruna Desa Sendang, BPD Desa Sendang, Perangkat Desa, TP PKK Desa, Bidan Desa, Perawat Desa, Kader Posyandu, Kader Pemberdayaan Masyarakat dan Pendamping Lokal Desa.


" Kami juga melibatkan Ketua RT, Ketua RW, Personil Linmas Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda setempat agar juga bisa mengerti dan memahami serta bisa bergandengan tangan kelapisan  yang paling banyak berinteraksi dengan masyarakat sekitar," katanya.


Pihaknya berharap agar dengan terselenggaranya pembinaan dan sosialisasi di desa Sendang mampu menjadi tolak ukur masyarakat dan menambah referensi pengetahuan terkait bahaya narkoba bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.


" Semoga kita semua bisa menyadari bahwa bersih jasmani dan rohani itu sangat mahal harganya, terutama bersih dari segala macam obat-obatan yang dilarang oleh pemerintah yaitu narkotika," Pungkasnya.