SUMENEP, SERIKATNASIONAL.ID | Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumenep menggelar upacara penyambutan sekaligus melepas Kirap Pataka “Jer Basuki Mawa Beya” (KIPJBMB) yang berlangsung dari di lapangan upacara sekretariat daerah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kamis (10/10/2024).
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sejak tanggal 14 September hingga 11 Oktober dalam rangka menyambut hari jadinya yang ke 79.
Prosesi diawali dengan penyerahan Bendera Kirap Pataka oleh Kasatpol PP Kabupaten Pamekasan, Jusup Wibisono, yang diterima oleh Sekretaris Daerah Edy Rasiyadi, yang sekaligus melepas Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya menuju Surabaya untuk diserahkan ke Pemprov Jatim.
Setelah menerima Kirap Pataka, dilanjutkan dengan pembacaan dan penyampaian Ripta Prasasti, sebuah pesan tertulis di atas daun lontar yang memuat tema Hari Jadi Provinsi.
Kasatpol PP Kabupaten Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut menjadi simbol persatuan dan kesiapan, menyukseskan Pilkada Serentak Jawa Timur 2024 dengan tema Sigap Pilkada Damai Jatim.
Kirap Pataka tersebut membawa berbagai pataka penting seperti Bendera Merah Putih, lambang KPU dan Bawaslu, serta pataka dari satuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Pelindungan Masyarakat (Linmas), dan Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar).
Sebelum diterima oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, Kirap Pataka telah menempuh jarak sekitar 2.001 km, melintasi 38 kabupaten dan kota di seluruh Jawa Timur.
“Kegiatan ini tidak hanya merayakan hari jadi provinsi, tetapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada. “Semangat ‘Jer Basuki Mawa Beya’ yang berarti ‘kesuksesan membutuhkan perjuangan’, harus kita jaga bersama agar Pilkada berjalan dengan damai dan demokratis,” ungkapnya.
Kegiatan kirap Pataka juga melibatkan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari Satpol PP, TNI, Polri, serta unsur masyarakat seperti pramuka dan linmas. Tak hanya itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) turut hadir sebagai bentuk komitmen menjaga integritas pelaksanaan Pilkada di Jawa Timur.
“Kirap Pataka ini diharapkan mampu menggelorakan semangat kebersamaan dan persatuan, di kalangan masyarakat Jawa Timur, serta menjaga kondusifitas menjelang Pilkada yang akan digelar serentak pada akhir tahun ini,” pungkasnya.
***
