Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Presiden Prabowo Gunakan Kendaraan Terbaru Garuda Limousine, Kendaraan Produksi Industri Pertahanan Dalam Negeri

SerikatNasional
20 Okt 2024, 20:40 WIB Last Updated 2024-10-20T13:40:06Z

 


JAKARTA, SERIKATNASIONAL.ID | PT Pindad memperkenalkan MV3 Garuda Limousine, kendaraan terbaru produksi industri pertahanan dalam negeri yang digunakan oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung MPR/DPR RI pada Minggu, 20/10/2024.

 

MV3 Garuda Limousine merupakan varian pengembangan terbaru dari MV3 yang didesain dan dikembangkan untuk mengakomodir secara langsung arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.


Dengan terwujudnya kendaraan Garuda Limousine Kepresidenan ini menunjukkan kemandirian bangsa Indonesia.


Presiden Prabowo percaya bahwa Garuda Limousine kepresidenan buatan dalam negeri ini menunjukkan upaya keras PT Pindad dalam mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia.

 

MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI.


Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan ekslusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas serta fitur-fitur mutakhir.


Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega.


Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam.

 

Dengan portofolio produsen alpalhankam, Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi body dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca anti peluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.


(D.Wahyudi)