JAKARTA, SERIKATNASIONAL.ID | Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyhadi didampingi Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik Iksan, dan jajaran Forkopimko meninjau langsung program ketahanan pangan di Urban Farming Mini Food Estate, Komplek Damkar Joglo.
Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam menciptakan swasembada pangan nasional pada tahun 2025.
Peninjauan yang dilakukan pada Selasa, (14/1), menjadi momen penting untuk memastikan kesiapan lahan seluas 1 hektare yang direncanakan akan digunakan untuk penanaman jagung serentak bersama Presiden Prabowo pada Rabu, (15/1).
“Jika lahan ini sudah penuh dengan tanaman, kita akan buka lahan berikutnya secara bertahap. Dengan begitu, panen bisa dilakukan berkelanjutan setiap bulan, sehingga hasil panen tetap stabil,” ujar Kombes Pol Twedi di lokasi.
Twedi menjelaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya mendukung program swasembada pangan nasional tetapi juga memastikan masyarakat lokal mendapatkan hasil panen yang konsisten sepanjang tahun.
“Misalnya, jika kita panen di bulan April, maka bulan Mei atau Juni kita sudah bisa panen lagi di lahan lain. Dengan cara ini, kita berharap dapat menciptakan panen yang berkesinambungan sepanjang tahun,” tambahnya.
Program ini menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Forkopimko bersama jajaran kepolisian terlihat aktif berdiskusi dengan petugas setempat untuk memantau kesiapan lahan. Guyuran hujan yang menyertai peninjauan menjadi simbol semangat dalam membangun masa depan pangan yang lebih cerah.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi ini membuktikan bahwa semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, bisa bersinergi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” ungkap Imran, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Barat.
Peninjauan Urban Farming di Joglo menjadi langkah strategis dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan kepolisian, program ketahanan pangan ini diharapkan dapat menghasilkan panen yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.