SUMENEP, SERIKATNASIONAL.ID | KSOP Kelas IV Kalianget berhasil meraih penghargaan bergengsi, atas pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kepada unit kerja yang berprestasi, dalam menjalankan tugas selama periode libur Nataru.
Kepala KSOP Kelas IV Kalianget, Azwar Anas, SH., M.Hum., menegaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari komitmen seluruh tim, dalam melaksanakan Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 8 Tahun 2024. Instruksi tersebut mengatur penyelenggaraan angkutan laut selama Nataru, termasuk penjaminan keselamatan pelayaran.
“Keselamatan pelayaran adalah prioritas utama. Saya meminta seluruh pegawai KSOP Kelas IV Kalianget, untuk meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan semua pihak terkait selama libur Nataru,” ujar Azwar Anas dalam rapat internal menjelang pembukaan Posko Nataru 2024/2025. Kamis (9/1/2025).
Pelaksanaan Posko Nataru di Pelabuhan Kalianget berlangsung serentak secara nasional, mulai 18 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Meski Pelabuhan Kalianget bukan termasuk pelabuhan tersibuk selama Nataru, posko ini tetap memprioritaskan keselamatan pelayaran dan kenyamanan masyarakat.
“Beberapa kegiatan unggulan yang dilaksanakan KSOP Kalianget selama Nataru, antara lain pengobatan gratis bekerja sama dengan Jasa Raharja Cabang Pamekasan, pengobatan tradisional gratis bersama Perhimpunan Pengobat Tradisional Indonesia, serta koordinasi lintas sektoral di Pos Pelabuhan Kalianget,” jelasnya.
Selain itu, KSOP juga melakukan uji petik kesiapan armada kapal untuk memastikan standar operasional terpenuhi.
Dokumentasi lengkap dan kinerja unggul KSOP Kalianget menjadi aspek penting dalam penilaian penghargaan ini. “Kami bersyukur atas apresiasi ini. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan KSOP Kalianget dalam mendukung keselamatan pelayaran serta kelancaran angkutan laut, khususnya di kawasan kepulauan Kabupaten Sumenep.