Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Manfaatkan Teknologi Digital, DKPP Luncurkan Aplikasi Silangtani Sumenep

SerikatNasional
2 Feb 2025, 19:11 WIB Last Updated 2025-02-02T12:16:00Z


Sumenep, Serikatnasional.id | Silangtani Sumenep adalah aplikasi yang diluncurkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep yang dirancang untuk memperluas akses pasar bagi para petani. Platform digital ini merupakan salah satu inovasi Pemerintah untuk terus mendukung petani dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.


Tidak hanya dilingkup lokal, inisiatif brilian ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dengan mempercepat distribusi hasil panen dan membuka peluang transaksi hingga ke tingkat nasional.


Chainur Rasyid, menegaskan bahwa aplikasi ini menjadi langkah nyata dalam modernisasi pertanian di Sumenep.


“Kami ingin memberikan kemudahan bagi petani untuk memasarkan hasil pertaniannya tanpa hambatan geografis. Dengan aplikasi ini, petani bisa langsung menjual produknya ke pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke luar daerah,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sumenep. Jumat (31/01/2025).


Kabupaten Sumenep memiliki lahan pertanian seluas 131.000 hektare yang tersebar di 27 kecamatan.


Potensi besar ini kini didukung oleh strategi digitalisasi agar hasil panen dapat terserap pasar lebih cepat dan dengan harga yang lebih menguntungkan bagi petani.


“Aplikasi Silangtani Sumenep memungkinkan petani untuk langsung mengunggah informasi mengenai produk mereka setelah panen,” jelasnya.


Dengan fitur pencarian yang mudah, pembeli dari dalam maupun luar daerah dapat menemukan dan membeli hasil pertanian dengan lebih efisien.


Saat ini, aplikasi tersebut sudah memfasilitasi pemasaran bawang merah RBR dan cabai merah, dua komoditas unggulan dari Sumenep.


“Ke depan, Pemkab Sumenep berencana memperluas cakupan komoditas agar lebih banyak produk pertanian bisa dipasarkan secara digital,” tegas Inong sapaannya.


Mengusung konsep pasar digital, aplikasi ini tidak hanya membantu mempercepat distribusi hasil pertanian, tetapi juga menjamin keamanan data dan transaksi pengguna.


DKPP Sumenep bekerja sama dengan tim pengembang aplikasi untuk terus meningkatkan sistem keamanan, guna menghindari potensi ancaman siber.


“Keamanan menjadi prioritas utama kami. Sistem ini akan terus diperbarui dan diawasi secara ketat untuk memastikan pengalaman transaksi yang aman bagi petani dan pembeli,” tambah Chainur Rasyid.


Agar aplikasi ini dapat digunakan secara optimal, DKPP Sumenep menggandeng Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di tingkat kecamatan untuk melakukan sosialisasi kepada petani.


Melalui edukasi ini, petani diharapkan bisa lebih cepat beradaptasi dengan teknologi digital dan memanfaatkannya untuk meningkatkan pendapatan mereka.


“Kami ingin memastikan bahwa setiap petani di Sumenep dapat merasakan manfaat dari aplikasi ini. Oleh karena itu, pendampingan akan terus dilakukan hingga aplikasi ini benar-benar menjadi solusi utama bagi pemasaran hasil pertanian,” tutupnya.

(Ras/red)