Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Menuju Kongres GMNI, Bung Akar Siap Bertarung Jadi Ketua Umum DPP GMNI

@SerikatNasional
27 Mar 2025, 16:55 WIB Last Updated 2025-03-27T09:55:36Z

Serikatnasional.id - Menuju Kongres Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) sejumlah nama bermunculan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum salah satunya Ferdinando Saferi yang akrap disapa Bung Akar. 

Kepada media, Kamis 27 Maret 2025 Sekretaris DPD GMNI Sulawesi Selatan itu menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketua Umum DPP GMNI. 

"Motivasi saya mencalonkan diri menjadi Ketua Umum DPP GMNI bukan untuk mencari jabatan, tetapi lebih ingin membangun basis kader yang progresif yang tidak anti patih pada penderitaan rakyat dan gerakan rakyat," ungkap Bung Akar. 

Sekretaris DPD GMNI Sulsel itu menilai gerakan mahasiswa saat ini sedang mengalami kefakuman. Menunjukan suatu perubahan sangat buruk pada gelombang gerakan, bahkan hampir mati. Kemudian, Neoliberasisme pendidikan hari ini memaksa tunduk dan patuh pada pasar yaitu mahasiswa di jauhkan dari pergerakan maupun pikiran kiri yang radikal. 

"Kampus hanya memproduksi manusia yang siap di pasarkan dalam dunia kerja, menjadi tenaga kerja yang patuh. Advokasi rakyat seperti petani, buruh dan nelayan sekedar sensasional semata. Yang sebenarnya hal ini wajib dilakukan oleh mahasiswa terkhusus kader-kader GMNI. Karena roh dari pergerakan itu ada pada petani, nelayan, dan buruh," tegas Bung Akar. 

Roh dari GMNI sendiri juga ada pada rakyat yang di tindas seperti petani. Hal ini harus di jiwai secara mendalam oleh kader GMNI dan mesti harus merasa derita bersama rakyat kecil dan mencoba menghidupkan kembali ideologi dengan merasakan penderitaan petani, buruh dan nelayan secara langsung.

"Dalam visi misi saya, GMNI ke depan harus mempertajam kaderisasi dengan membangun basis massa di kampus. GMNI harus kembali menghidupkan sumber daya manusia kritis dan merdeka. Bebas untuk berpikir dan untuk hidup tanpa di batasi karena sudah lama tengelam akibat sistem kampus yang hanya fokus ternak manusia patuh dan tunduk," ungkapnya. 

Kader GMNI harus berpikir maju, yakni bisa membaca keadaan dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Untuk memenuhi itu, harus di sikapi dengan pikiran yang kritis revolusioner. Kemajuan teknologi dan zaman harus di bagun berdasarkan pendekatan kultur dan kebudayaan. 

"GMNI lahir dari perinsip kultur dan kebudayaan yang kental akan Nusantaranya, sehingga segala tentangan itu kita hadapi harus di bangun berdasarkan pendekatan kultur dan kebudayaan kita, sehingga tidak terjadi kontradiksi moralitas dan kultur," tutupnya. 

Adapun Visi dan Misi Bung Akar Maju Sebagai Calon Ketua Umum DPP GMNI

Visi
Menjadikan GMNI sebagai organisasi kader yang Revolusioner dan Berbasis Massa" dengan misi 

Misi

1. Memproduksi kader yang berwatak merdeka dan berilmiah

2. Menjadikan GMNI sebagai organisasi berbasis massa yang berkepribadian di bidang budaya.