Rokok seolah memiliki tempat tersendiri di kalangan kaum tongkrongan dan tidak pernah sepi dari pembeli. Sehingga, tak jarang sebagian orang memanfaatkannya untuk membuka usaha rokok.
Usaha rokok di percaya sebagai salah satu cara mudah dalam menghasilkan pundi-pundi yang dapat memberikan manfaat luas untuk mengurangi angka kemiskinan dan dongkrak perekonomian.
Pengusaha rokok lokal bisa mengangkat harga jual hasil petani tembakau, yang biasanya dibeli dengan harga murah dibeberapa tahun terakhir, saat ini petani benar benar menikmati hasil keringatnya. Hal ini lantaran tembakau milik petani bisa terjual dengan harga yang cukup memuaskan.
Contoh kecilnya di Sumenep, petani tembakau sebelum tahun 2018 ke tahun 2020 masyarakat seolah tidak yakin untuk terus bertani, sebab kesejahteraan petani tembakau saat itu tidak sebanding dengan harapan dan jerih payahnya.
Namun lambat laun bermunculan pengusaha rokok lokal ditengah-tengah keresahan masyarakat dalam bertani. Kehadirannya menumbuhkan semangat kaum cangkul yang sudah bertahun-tahun lumpuh. Kali ini para pengusaha ini membeli hasil panen tembakau petani dengan harga yang cukup tinggi, untuk tahun 2024 harga tembakau mencapai Rp. 65.000,- ke Rp.75.000,- per kilogram bahkan lebih. Kondisi ini mampu menumbuhkan gairah kaum tani menggarap lahan-lahan pertaniannya untuk di tanami tembakau.
Dapat dipastikan, di tahun 2025 jumlah petani tembakau akan meningkat bukan hanya dikalangan para orang tua, petani-petani milenial dapat akan bermunculan berlomba-lomba bercocok tanam daun emas, mengingat harga jual tembakau kering yang sudah di rajang cukup fantastis sekali beberapa tahun terakhir ini.
Diharapkan, keberadaan rokok lokal mampu bertahan dan mengakar untuk terus membeli tembakau di bumi sumekar yang mayoritas penduduknya seorang petani . Oleh sebab itu, pentingnya dukungan dari semua pihak agar semangat petani tembakau terus digalakkan.
Jika di Pamekasan ada Haji Her di Sumenep ada Haji Mukmin dan Haji Fais. Mereka menjadi harapan besar para petani dan masyarakat sekitar. Bagaimana tidak pengusaha-pengusaha ini selain mampu membeli hasil panen tembakau juga dapat memberikan pekerjaan yang sesuai harapan para masyarakat sekitar.
Sehingga bisa dikatakan selain berharap ridha pada Tuhan yang maha kuasa, Lahirnya tokoh tokoh pengusaha ini seakan menjadi obor besar para petani di Sumenep.
Penulis: Rasyidi