Medan, Serikatnasional.id | Komunitas Sinergitas Pendidikan gelar program pengabdian dengan memberikan pengajaran tambahan di UPT SD Negeri 060425, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (12/04/2025).
Komunitas Sinergitas Pendidikan merupakan wadah para calon pendidik dan para pendidik serta dari berbagai jurusan yang peduli terhadap pendidikan dengan memiliki beberapa program dan kegiatan yang berfokus pada pendidikan.
Program kali ini adalah program pengabdian yang kegiatannya disebut Pengabdian Mengajar dengan membawakan tema ”Sinergi Pengembangan Literasi”. Kegiatan ini dilaksanakan di UPT SD Negeri 060425, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan dengan memberikan pengajaran tambahan pada peserta didik kelas 1 yang dilaksanakan setiap hari Sabtu selama 4 kali pertemuan sehabis pulang sekolah.
Reno Francius Simanullang selaku Pendiri sekaligus Kepala Komunitas Sinergitas Pendidikan mengatakan bahwa kegiatan pengabdian mengajar ini bekerjasama dengan Ikatan Alumni Universitas Negeri Medan dan kegiatan ini di ketuai oleh Anggun Rosittauli Br. Girsang dan juga program ini dicetuskan oleh-nya pada program Komunitas Sinergitas Pendidikan.
Reno Francius Simanullang berharap dengan kehadiran Komunitas Sinergitas Pendidikan mampu memberikan dampak bagi masyarakat dalam bidang pendidikan, sehingga untuk mewujudkan harapan tersebut Komunitas Sinergitas Pendidikan mengadakan pengabdian mengajar ini sebagai bukti nyata dalam memberikan dampak kepada masyarakat khususnya bagi sekolah UPT SD Negeri 060425, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan. Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi kami sehingga banyak yang perlu kami perbaiki kedepannya, namun kami percaya bahwa perjuangan yang kami lakukan ini membuahkan hasil karena sekecil apapun yang kita lakukan tentu memberikan makna sehingga berdampak.
Selain memberikan dampak bagi masyarakat, Komunitas Sinergitas Pendidikan dengan melalui program pengabdian mengajar, para fasilitator memiliki kesempatan untuk berbagi ilmu, memperkuat kompetensi mengajar, serta memberikan motivasi dan inspirasi untuk mencapai mimpi mereka sebagai tenaga pendidikan kedepannya.
" selain itu juga menjadi ajang pembelajaran bersama, di mana fasilitator dapat memahami kebutuhan lokal dan mengembangkan pendekatan pengajaran yang relevan serta berkelanjutan," ujar Reno.
Anggun Rosittauli Br. Gurning selaku Ketua Fasilitator pengabdian mengajar mengatakan bahwa pengabdian mengajar ini awalnya terdata sebanyak 28 peserta didik, lalu pelaksanaan pengabdian, peserta didik dibagi kepada 4 kelompok yakni kelompok mengenal abjad dan suku kata, kelompok membaca dan menggabungkan suku kata, kelompok membaca kata per kata dan menjadikannya sebuah kalimat, dan kelompok mengeja huruf menjadi sebuah kata.
" Selama proses kegiatan para fasilitator selalu mengamati perkembangan dari setiap peserta didik dan juga absensinya, maka dari 28 peserta didik yang bertahan menjadi 18 peserta didik," Tukasnya.
Dalam pengabdian mengajar dilakukan kegiatan penutupan dengan memberikan reward kepada 18 peserta didik yang sudah bertahan sampai pertemuan ke-4.
" Selain itu dari ke-18 peserta didik dipilih 4 peserta untuk menerima reward lagi dengan kategori Sangat Aktif, Aktif, Rajin dan Tertib. Penutupan ini dihadiri oleh pihak Komunitas Sinergitas Pendidikan dan juga pihak Ikatan Alumni Universitas Negeri Medan sekaligus juga dalam penutupan ini diberikan sertifikat kepada para fasilitator pengabdian mengajar," ujar Anggun.
Dalam penutupan pengabdian Aris Wijaya selaku sekretaris Ikatan Alumni Universitas Negeri Medan menjelaskan bahwa PC IKA UNIMED Kota medan merupakan organisasi alumni yang kini dipimpin oleh Samiun Alim,M.Pd.
" Dari awal kami bersepakat untuk fokus pada pengabdian di kegiatan sosial dan pendidikan yang merupakan bahagian dari tri darma perguruan tinggi. Kami juga mengapresiasi dinas pendidikan yang selalu berupaya dalam membangun pendidikan di kota medan, ” Ucap Aris.
Pada sesi penutupan Khozali Mar'i Manurung selaku Kepala Sekolah UPT SD Negeri 060425, Tanjung Selamat mengapresiasi atas program dan kegiatan pengabdian mengajar yang dilakukan Komunitas Sinergitas Pendidikan dan berpesan agar kedepan lebih mendekatkan diri dengan perusahaan atau instansi yang memiliki dana CSR-nya.
Komunitas Sinergitas Pendidikan yang ternyata masih jalan 2 tahun sudah sangat luar biasa memberikan pengabdian sebanyak 4 kali pertemuan dengan durasi waktu 90 menit setiap pertemuannya mampu membuat peserta didik mengalami peningkatan. " kami juga perlu untuk mengetahui model dan metode yang kalian gunakan agar mempermudah guru-guru dalam mengajar peserta didik," ujar Khozali.
" Semoga kedepannya dapat berkolaborasi dengan semua universitas di Medan yang memiliki jurusan keguruannya dan dapat mengajak alumni-alumni universitas yang peduli terhadap pendidikan, atau bahkan mengajak agar para mahasiswa maupun alumni semakin peduli terhadap pendidikan, harapnya.
